18.45
Shivya : Mall, gw otw rumah lo. Dandan yg cangtip ya😉18.47
Mallika : oke shiv. Gw tunggu🙂Sebenarnya Mallika tidak terlalu excited dengan malam ini, entah kenapa mood.nya sedang tidak mendukung.
Mallika memutuskan untuk melanjutkan dadan.nya, dia berdiri di depan meja rias"Gini aja kali ya ? Udah ah gini aja,.."
Mallika menunduk melihat ponselnya yang bergetar, terlihat notif pesan dari Sumedh..
18.50
Sumedh : selamat ya Mall. Semoga sukses kedepannya🙂18.51
Mallika : thx, for u too"Jujur, Sebenernya gw masih berharap sama lo, tapi kejadian waktu itu masih teringat jelas, gw gk bisa maafin lo!"
Mallika melanjutkan aktifitasnya setelah ia rasa tidak ada balasan lagi dari Sumedh. Lagi² ponselnya berbunyi, kali ini panggilan masuk dari Basant
"Ya ada apa bas ?"
"Gw mau ngomong sesuatu, ini penting" suara Basant dari telepon terdengar sangat panik
"Nanti aja deh, bentar lg gw otw kok"
"Gk bisa Mall, ini penting dan gw gk mau lo nyesel" Suara Basant menunjukkan kalau situasinya sangat genting dan ia ingin mengatakan hal yg penting
"Yaudah cepet" aku menghentikan aktifitasku dan mendengarkan Basant
"Mall lo udah salah paham sama Sumedh, waktu itu dia emang bener lagi jemput adeknya Anaya, dan waktu itu Sumedh gk sengaja ketemu Veena, dan Anaya minta Veena buat gabung sama mereka"
Mallika sedikit tak percaya dengan omongan Basant, apakah ini konspirasi teman²nya untuk menyatukan dirinya dan Sumedh.
"Gk kali ini gw gk bakal tertipu""Gausah bohong deh bas. Jelas² waktu itu gk ada Anaya, mereka cuma berdua"
"Kalo lo gk percaya lo bisa tanya Anaya langsung"
"Tapi waktu itu gw liat dia meluk cewek lain"
"Karena Sumedh pikir itu lo, dia salah orang. Percayalah"
"Hmm"
Mallika sedikit ragu, dan akhirnya Mallika memutuskan untuk bertanya kepada Anaya langsung, kebetulan Anaya pernah menelepon ke nomor Mallika, jadi Mallika bertanya lewat chat. Dan benar saja Basant mengatakan yg sebenarnya dan Sumedh ? Kenapa dia tidak menjelaskannya sendiri kepada Mallika ? Kenapa dia diam saja ?
"Bang, gw- gw ngerasa bersalah" sesal Mallika
"Miku-"
Tiba2 saja ponselnya diambil oleh ibunya, ibunya juga memutuskan panggilannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anmol Rattan
Teen FictionMenceritakan tentang hubungan persahabatan yang sudah terjalin sejak lama, saking sudah akrabnya mereka sudah seperti saudara satu sama lain.