Love Story ✔️[4]

LS 4

Warning typo bertebaran
Happy reading
Votmen
⭐💬

Saat sampai di rooftop benar saja yang kyungsoo melihat chanyeol dan Joy sedang berpelukan. Dan terlihat mereka hampir berciuman. Tapi sebelum itu terjadi sepatu kyungsoo sudah melayang mengenai kepala chanyeol.

"Sial meleset" umpat kyungsoo. Sebenarnya ia ingin mengenai kepala joy tadi. keberuntungan sedang datang pada joy sehingga sepatunya terkena chanyeol.
Chanyeol hampir mengamuk karna sepatu yang mendarat dikepalanya tadi, nyalinya hilang saat melihat pelaku nya.

"Kyungsoo? "
"Sayang. Ngapain disini? " chanyeol tanpa merasa ia ada salah mendekati kyungsoo. Sedangkan joy masih diam.

"Ambilin" tunjuk kyungsoo pada sepatunya chanyeol pun mengambilnya dan memberikan pada kyungsoo.
Setelah sepatunya sampai di tangan, kyungsoo menuju joy dan memukul kepala joy dengan sepatunya . Joy tidak sempat menghindar.
Chanyeol segera menahan kyungsoo agar tidak lepas kendali lebih menyakiti joy.

"Joy pergi" joy segera pergi setelah kyungsoo berhasil chanyeol tahan.

"LEPASKAN. CHANYEOL LEPASKAN "kyungsoo memberontak dalam pegangan chanyeol.

"PEREMPUAN SEPERTI ITU HARUS MATI"

"sayang tenang lah. Jangan membunuh orang"
"TENANG. TENANG KATAMU CHAN. APA AKU BISA TENANG MELIHAT KEKASIHKU PELUKAN DAN CIUMAN DENGAN PEREMPUAN LAIN"
"saayang itu bukan seperti yang kamu liat tadi itu... "
"APA. SALAH PAHAM KAMU BILANG. JELAS JELAS AKU MELIHAT DENGAN MATA KEPALA KU SENDIRI "

"sayang " chanyeol masih berusaha menenangkan kyungsoo yang mengamuk.

"KYUNGSOO " kyungsoo langsung diam karna chanyeol bentak dan setelahnya ia menangis.
"Sa. Sayang. Maaf. Aku tidak bermaksud bentak kamu" chanyeol merasa bersalah karna membentah sang kekasih. Ingin ia peluk untuk menenangkannya. Tapi kyungsoo menolak.

"Kamu berubah chan. Kamu jahat. Kamu bentak aku hanya demi perempuan lain. 😭"

"Sayang aku gak bermaksud bentak kamu. Aku hanya ..."

"Hiks hanya apa hiks. Aku tahu chan. Hiks hiks. Aku tahu kamu. Hiks udah bosan hiks sama aku hiks"
"Sayang bukan begitu. "
"Jangan panggil aku dengan kata itu lagi. Aku benci kamu chan. Aku benci hiks. Auuhh" kyungsoo kembali menahan perut nya yang nyeri.
"Sayang kamu gak pa pa? " chanyeol panik karna kyungsoo seperti menahan kesakitan. Belum sampai tangan chanyeol menyentuh. Kyungsoo sudah menepis tangannya. Dan kembali seakan tidak terjadi apa apa. Maksdnya perutnya.

Ia pun berjalan hendak meninggalkan chanyeol.
Dengan segera chanyeol memeluk kyungsoo dari belakang.
"Sayang aku minta maaf. Kamu jangan gini "
Kyungsoo kembali memberontak dalam pelukan chanyeol. Karna chanyeol yang tidak mau lepas dengan satu gigitan kyungsoo pun terlepas .

"JANGAN SENTUH AKU LAGI. JANGAN DEKATIN AKU LAGI. HARI INI KITA PUTUS. PUTUS " tanpa ada keraguan kyungsoo mengatakan itu.

"TIDAK. aku tidak mau. Aku ga mau putus soo sayang. Aku janji ga akan genit genit lagi. Tapi jangan putus "

"Tidak bisa. Aku tidak bisa lagi chan. Aku. hubungan kita berakhir" kyungsoo segera berlari meninggalkan chanyeol tanpa mendengar apapun yang chanyeol katakan.

💛💛💛

Sepulang sekolah chanyeol segera mencari kyungsoo kembali ke kelasnya.
"Cari siapa chan? " tanya luhan yang melihat kehadiran chanyeol di kelasnya. Luhan dan kyungsoo berada dikelas yang sama.

"Kyungsoo mana? "
"Loh. Kamu ga tahu kalau kyungsoo udah pulang. Kan tadi dia pingsan" jelas luhan.
"Hah pingsan? Kapan? Kok ga ada yg bilang ke aku"
"Aku kira kamu tadi yang antar kyungsoo pulang setelah sadar di UKS"