"kelemahan ku adalah menjawab sebuah teka-teki"
"Emang yang butuh kepastian cuma cewek Hel, cowok juga butuh kepastian. Iya gue tau kodrat nya cowok itu mengungkapkan dan cewe cuma bisa menunggu, tapi Hel ga semudah itu mengungkapkan perasaan gitu aja. Cowo juga harus menyiapkan mental dan hati agar mereka kuat dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan saat mereka di tolak oleh cewek yang mereka sukai" jelas Ferdi
Jawaban Ferdi masuk akal juga dan kali ini Rahel mengalah agar keadaan tidak semakin memanas
~~~~~~~
Esok hari
Kring kring alarm handphone Rahel berbunyi
Rahel mencoba membuka matanya bergegas turun dari ranjang nya dan mengambil handuk di kastop pintu setelah selesai berberes..Rahel berjalan menuju ruang makan
Saat semua sibuk dengan makanan merekaTing tong bel rumah Rahel berbunyi
Dengan raut muka yang serius Rahel berfikir,bertanya tanya dalam hati nya "apa kah ini Nathan"Kinan memegang pundak Rahel dan menanyakan siapa yang datang kepada Rahel.
"Ohh iya mah aku ke depan dulu yah. Ojol nya udah Dateng"
"Ngapain Lo pesen Ojol??"tanya Farel dengan heran mengapa adik nya itu memesan Ojol padahal biasanya dia yang mengantarkan Rahel ke sekolah
"Ngga papa cuma gak mau ngrepotin Lo aja"
Tak semudah itu Farel percaya pada Rahel tapi ketika Farel melangkah ke depan untuk mengetahui apakah benar itu Ojol tapi dengan cekatan Rahel menghentikan langkah Farel dan secepatnya melangkah menuju gerbang agar Farel tidak mengetahui siapa yang datang.
Dugaan Rahel benar ternyata yang membunyikan bel rumah Rahel adalah Nathan, dengan cepat Rahel langsung menaiki jok belakang Nathan dan menyuruh Nathan melajukan sepeda motor nyaSaat motor Nathan memasuki parkiran sekolah para siswa siswi SMA Galaxy yang melihat peristiwa langka itu heboh ada yang mengabadikan momen itu dan yang pasti ada yang nyinyir di belakang
So cakep banget sih dia
Anjirr cari muka banget dia
Pake pelet apa sih tu cewek
Manjur amat:vHuh udik
Kayanya si Nathan salah obat, ya masa dia ga bisa nge bedain mana yang cantik dan mana yang sok cantik
Rahel yang risih dengan semua itu merunduk dan berjalan cepat menuju kelas nya
Memasuki kelas Rahel masih memasang raut wajah murung nya karena kejadian tadi
Rahel melipat kedua tangannya dan menenggelamkan wajahnya
Greta,Jihan dan Aurel hanya bisa diam saja melihat ekspresi Rahel yang murung,mereka menunggu waktu yang tepat untuk menanyakan alasan kenapa sahabat nya seperti itu.
Ibu Fitri guru IPS memasuki kelas dan memulai kelas nya.
Tapi Rahel masih saja setia menenggelamkan wajahnya di dalam lipatan tangannya.
Bu Fitri yang menyadari bahwa Rahel tidak memperhatikan pelajaran, mengetuk meja yang membuat Rahel terkejut dan di ter tawakan satu kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Abu Abu(On Going)
Teen FictionFOLLOW akun author dulu ya sebelum baca✨ aku disini selalu menunggu dan tidak tau siapa yang sebenarnya aku tunggu aku selalu membuat lubang tuk menyimpan semua kesedihan ku selalu berharap ada yang menghiburku membuat ku kuat membuatku berani menj...