1

59 6 0
                                    

Flashback 4 year ago

"Vya nanti datang ke acara ultah aku ya." Ucap Carla penuh harap, dia salah satu teman Lia di Universitas.

Vya mendapatkan beasiswa penuh di New York karena kepintaran nya.

"Acara ulang tahun nya dimana?" tanya Vya .

"Devil Club." jawab Carla.

"Aku ngga bisa datang soal nya acara nya di club" jawab Vya

"Pliss, sekali ini aja lagi pula kamu belum pernah ke club ka?" Mohon Carla dengan wajah memelas.

"Okay nanti aku datang,"

"Acara nya jam berapa?" tanya Vya.

"Jam sembilan malam." jawab Carla.

"Aku pergi dulu ya, soal nya mau kasih tau yang lain" ucap Carla meninggalkan Vya di Koridor kampus.

Vya menghela nafas dengan kasar. Ini pertama kalinya dia ke club. Vya beragama Islam.

"Ya Allah maafin Vya, janji deh ini yang terakhir." ucap Vya dalam hati

Walaupun dia belum menggunakan hijab, sebenarnya orang tua nya tidak mau melepaskan nya sendirian di Amerika.

Amerika itu negara bebas mereka takut Vya salah pergaulan.


***

08.50 P. M

"Anjing sepuluh menit lagi." Dengan tergesa-gesa Vya keluar dari apartemen yang dia tempati dan mencari taksi untuk mengantarnya ke club

Vya menggunakan baju yang lumayan tertutup, dia menggunakan celana kulot panjang dan baju kaos berlengan pendek dengan sedikit make up.

"Sir Stop, " teriak Vya.

Sopir taksi tersebut berhenti dan membukakan pintu untuk Vya.

"Ke Devil Club" ucap Vya memberi tahu tujuannya.

Sopir taksi tersebut menjalankan mobilnya menuju tujuan penumpang.

"Berapa harga nya?" tanya Vya ketika taksi yang dia tumpangi sudah sampai di club.

"11 dolar." Jawab sopir taksi.

"Mahal bingit." ucap Vya dengan suara kecil. Dia mengeluarkan uang dan memberikan nya kepada sang sopir.

"Thanks," ucap Vya.

Vya memasuki club yang terdapat banyak orang yang meminun alkohol, ngerokok, berciuman dan lainnya.

Penampilan Vya yang cukup sopan membuat nya mencolok dari pada yang lain.

"Vya sini." Panggil Carla yang tidak jauh dari Vya

"Kenapa kamu pakai baju seperti itu?" tanya Carla.

"Emang baju ku kenapa?" tanya Vya dengan bingung.

"Ngga papa, ayo ikut aku." ucap Carla. Di menarik Vya untuk bergabung dengannya.

"Happy birthday, ini hadiah dari aku." Vya memberikan kado yang tadi dia beli kepada Carla.

"Owh, thank you." ucap Carla berterima kasih.

"Ayo minum." Carla memberi kan minuman ber akohol kepada Vya

"Aku ngga minum alkohol." ucap Vya menolak minuman yang di berika Carla.

Vya hanya diam di tempat duduk, dia tidak ikut bergabung dengan teman yang lainya.

Dia hanya memperhatikan Carla yang sedang berjoget di himpit pria.

***

"Bosennn." ucap Vya, dia dari tadi cuman duduk ngga ngapa ngapain.

"Mau pipis." ucap Vya kepada diri nya.

Vya berdiri dari meja dan berjalan ke arah toilet. Sepanjang jalan menuju toilet Vya mendengar suara orang ciuman dan lainnya.

"Toilet nya yang mana si?" tanya Vya pada dirinya sendiri karena terdapat banyak ruangan di Bar.

"Ihh mereka ngga jijik gitu ciuman sampe air liur nya keluar?" tanya Vya berjalan memasuki toilet perempuan.

Plok plok plok

"Anjir itu suara apa?."

"Jangan bilang ada yang ena ena di kamar mandi?" tanya Vya saat mendengar suara tepuk tangan di toilet sebelah.

Dengan tergesa-gesa Vya keluar dari toilet. "Nyesel gue kesini mending di apartemen aja bisa tiduran." ujar Vya.

Sementara di sisi lain ada dua pria yang memperhatikan Vya sambil meminum wine.

"Bos cewe tu." ucap seorang pria yang duduk di dekat bartender.

Andrian yang merasa di panggil melihat ke arah Vya yang terlihat ke bingungan.

"Cantik." batin Andrian.

Andrian menunjukan senyum smirk nya yang membuat teman di samping nya kebingungan.












°Bye bye
°Jangan lips vote dan komen ya.
°Follow IG@Suciamlhk

***
TBC










Forced To MarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang