Secrets In The World Of Novels

1. Day 1

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari dimana aku membuka mataku dan semua terlihat berbeda. Yang pada awalnya kamarku berwarna biru dengan hiasan bintang bintang di dindingnya sekarang berwarna ungu pastel dengan hiasan hiasan awan yang menggantung.

Yah...awalnya aku kira aku hanya berhalusinasi belaka tetapi setelah aku mengerjapkan mataku berulang kali ternyata memang kamar yang berbeda.

Apakah aku diculik seseorang, tapi tidak mungkin juga. Tapi ada yang aneh..disini terasa sepi. Tidak ada panggilan suara ibuku yang meneriaki namaku.

Akupun lantas bangun dari tempat tidur dan berkeliling ruangan. Setelahnya aku mendapati foto. Foto yang sangat mirip denganku tetapi, aku rasa aku tak pernah berfoto dengan baju dan berpose seperti itu.

Ah sudahlah sebaiknya aku bersiap siap berangkat sekolah. Akupun bergegas menuju kamar mandi untuk melaksanakan ritual awalku untuk berangkat sekolah, yaitu mandi.

Setelah selesai aku bergegas memakai baju tetapi, apa ini? Ini bukan seragamku. Awalnya seragamku kemeja berjas abu abu , tapi ini kemeja berjas biru tua dengan rok berwarna senada.

'Sudahlah pakai saja mungkin saja sekolah sudah mengganti seragam dan aku tidak tau' pikirku positif.

Setelahnya aku bersiap siap dan turun kebawah untuk makan. Kubukalah kulkasku di dapur rumahku ternyata ada note di pintu kulkas.

Ya itu dari asisten rumah tanggaku yang katanya akan pergi untuk pulang kampung tadi subuh dan dia sudah menyiapkan makanan untuk aku hangatkan di microwave.

"Ah..apa ibuku menyewa asisten rumah tangga. Setauku ibu tidak akan menyewa asisten karena itu pemborosan dan juga ia lebih suka beres beres rumah sendiri" ujarku .

Ya ibuku sangat suka berhemat, bahkan dia selalu menyimpan barang barang yang menurutku sisa ke dalam kulkas katanya sih takut mubazir.

Terkadang aku tertawa dalam hati ibuku itu memang berhemat atau pelit sih. Hemat dan pelit kan beda tipis.

Hufft sudahlah waktunya berangkat kesekolah.

Setelah aku buka pintu aku mendapati rumah rumah yang berbeda dari biasanya.

Tapi setelah aku memandang rumahku ini benar benar model rumahku hanya saja warna cat nya saja yang berbeda.

Jalanan di sini juga sama tidak ada yang berubah persis seperti biasanya tapi kenapa warna warna rumah mereka sangat berbeda.

Apakah ada peri yang mengubahnya dalam semalam. Haish sungguh membingungkan.

Setelah aku puas melihatnya, dari kejauhan aku menemukan seseorang yang bajunya persis sepertiku. Dia akan berangkat menggunakan mobilnya.

Setelahnya dia melaju sangat kencang dan aku masih terbengong di depan rumah sambil terus memandangi mobil yang lambat laun menghilang dari pandanganku itu , lalu tiba tiba ada yang mengagetkanku bertanya

"Eh neng isha bengong terus ga mau berangkat ke sekolah "

Aku mengerjapkan mataku perlahan dan melihat ke jam tangan yang ku pakai di tangan sebelah kiriku dan mulai melihat seseorang yang bertanya.