Prolog

66 6 3
                                    


Disclaimer: Naruto ©Masashi Kishimoto

Pairing: SasuSaku, NaruHina, SaIno.

Warning: Cerita ini mengandung ketidak jelasan, Kurang latar, Bahasa Jepang (Romaji), Typo, OOC, Dll







Pada suatu pagi yang indah, terdapat seorang bocah laki-laki berambut hitam kebiru-biruan, yang tengah menangis di jalan terotoar perumahan.

Sembari sesegukan ia berjalan menjauhi tempat dimana ia terjatuh tadi.

Karena ia jalan tanpa melihat kedepan, ia jadi menabrak seseorang dan terjatuh...

"Aww hiks kalau jalan itu pakai mata"ucap bocah laki-laki itu kepada seseorang yang tadi ia tabrak.

"Apa? Kalau jalan pakai mata? Kan kalau kita jalan itu pakai kaki, bukan pakai mata"balas seseorang yang tadi ia tabrak dengan polosnya.

"Ihh iya itu yang ku maksud tau!"balas lagi bocah laki-laki itu karena ucapanya yang tidak dimengerti oleh bocah perempuan yang ia tabrak.

"Eh? Kenapa kamu menangis?"tanya bocah perempuan yang melihat jejak-jejak airmata di wajah bocah laki-laki yang menabraknya.

"Apa tidak, aku tidak hiks menangis"elak bocah laki-laki itu sambil mengusap wajahnya dengan tangan.

"Benarkah? Itu apa?"tanya bocah perempuan itu sambil menunjuk wajah bocah laki-laki yang masih ada jejak airmata.

"T-tadi aku kelilipan debu, ini sakit sekali"elaknya lagi sambil berpura-pura mengucek matanya.

"Oh benarkah? Sini biar Saku tiupkan matamu"tawarnya kepada bocah laki-laki dan diberi angukan olehnya.

Fuuh...

"Bagaimana? Apa sudah membaik?"tanya bocah perempuan itu

"I-iya sudah membaik"balasnya

"Oh.. kalau begitu aku pergi dulu ya, aku sudah di tunggu oleh kaa-san"ucap bocah perempuan berambut soft pink itu.

"Tunggu"

"Ada apa mata mu masih sakit?"tanya bocah berambut soft pink itu karena tangannya yang di tarik di saat ia akan pergi.

"Em.. Itu.. Siapa namamu?"tanya bocah laki-laki itu dengan malu-malu

"Oh namaku Sakura, lalu siapa nama mu?"tanya balik

"Namaku Sasuke"balas bocah laki-laki itu

"Oh salam kenal Sasuke!"ucap bocah perempuan itu sambil mengulurkan tangannya

"Hm salam kenal juga Sakura"ucapnya lalu membalas uluran tangan bocah perempuan itu.

.

.

.

.

.

.

Pagi yang indah ini dengan suara kicawan burung-burung yang berterbangan, dan juga suara-suara manusia yang tengah mempersiapkan diri karena ini hari Senin, waktunya semua orang menjalankan aktivitas biasa mereka masing-masing.

Tapi tidak dengan seorang gadis yang masih terlelap dari tidurnya, seperti tidak mendengar suara-suara riuh diluar sana.

Tok tok tok...

Terdengar pula suara ketukan pintu yang berulang-ulang, tapi tetap saja tidak membagunkan sang gadis dari tidur lelapnya.

"Sakura bangun!! Ini sudah siang nak kau bisa terlambat masuk di sekolah barumu!"suara teriakan dibalik pintu membuat sang gadis terbangun dari tidur lelapnya, dan langsung meloncat turun dari kasur dan pergi kekamar mandi.

Terdengar suara gaduh dari dalam kamar membuat sang ibu tersenyum.

"Hah dasar anak itu"ucapnya sambil tersenyum

.

.

.

"Kaa-san aku berangkat!"ucap gadis itu berteriak

"Eh Sakura tunggu makan dulu!"teriak sang ibu

"Sudah terlambat kaa-san kalau begitu aku berangkat"ucap Sakura sambil sungkeman kepada ibunya lalu pergi keluar rumah dengan berlari.

Skip time...

Sesampainya Sakura disekolah ia melihat pintu gerbang sekolah, akan di tutup jadi dengan cepat ia berlari.

"Hah.. Hah.. Pak tunggu dulu aku ingin masuk"ucap Sakura sambil mengatur nafasnya

"Eh? Kau siapa? Kenapa terlambat masuk?"tanya Pak petugas yang menjaga pintu gerbang.

"Hah.. Aku murid baru Pak, tadi dijalan sangat macet jadi aku terlambat"jelas Sakura berbohong

"Hah kalau begitu ayo masuk, lainkali jangan terlambat lagi!"peringatan petugas penjaga gerbang tersebut

"Baik Pak"balas Sakura lalu berlari lagi mencari ruang kepala sekolah

.

.

.

"Ah permisi maaf boleh tanya, Em ruang kepala sekolah dimana ya?"tanya Sakura kepada seorang petugas kebersihan yang kebetulan lewat.

"Oh ruang kepala sekolah ada di ujung sana kau tinggal lurus  saja"jawab petugas kebersihan itu sambil menunjuk ruang kepala sekolah.

"Oh iya terimakasih Pak"

"Apa kau murid baru?"tanya petugas kebersihan

"Iya Pak"jawab Sakura diberi angukan oleh petugas kebersihan  Sakura berlari lagi.

Skip time aja lah...

"Ohayo minna, anak-anak kita kedatangan murid baru dari Suna high School, silahkan masuk"ucap guru baru Sakura

"Perkenalan dirimu"ucap Sensei baru Sakura

"Ah iya, Em Ohayo minna perkenalkan namaku Haruno Sakura, pindahan sekolah dari Suna high School salam kenal semua. Semoga kita bisa berteman baik"ucap Sakura sambil tersenyum manis

"Ada yang ingin di tanyakan anak-anak?"tanya Sensei mereka kepada murid-murid

"Aku Sensei"jawab salah satu murid laki-laki sambil mengacungkan tangannya keatas

"Baiklah Naruto apa yang ingin kau tanyakan?"tanya Sensei itu kepada orang yang bernama Naruto

"Em apa aku boleh memangil mu Sakura-chan?"tanya Naruto

"Ya tentu saja"balas Sakura

"Baiklah Haruno-san silahkan duduk di kursi yang tersisa"

"Baik Sensei"ucap Sakura lalu berjalan kearah tempat duduk yang tersisa

.

.

.







































Jangan lupa 👇

Jangan lupa 👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sasuke-kun Aishiteru!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang