"Hoi!. Kalian!""Eh? Ino"
"Hei kalian kenapa masih berada disini? Kalian harus cepat pergi ke kelas. Ayo"lalu Ino menarik Sakura dan Hinata
"E.. Memangnya ada apa Ino? Belum bell kan?"tanya Sakura kepada Ino pasalnya belum terdengar suara bell tapi kenapa Ino mengajak mereka untuk cepat masuk kelas
"Nanti ku jelaskan setelah sampai di kelas"balas Ino lalu menarik teman-temannya menuju kelas mereka yang berada di lantai tiga
Sesampainya mereka didalam kelas...
"Sekarang ceritakan!"ucap Sakura sambil menatap Ino dengan pandangan menuntut
"Baik baik. Jadi tadi aku tidak sengaja mendengar pembicaraan para siswi, mereka bilang akan ada murid baru dan murid baru itu pria. Dan kata mereka murid baru itu berjumlah dua orang dan--"cerita Ino disela oleh Sakura
"Lalu apa hubungannya dengan kami Ino?"sela Sakura
"Ya, aku hanya ingin memberitahu kalian saja. Kalau kalian tidak tertarik tidak apa-apa"setelah mengucapkan itu Ino langsung pergi kemejanya lalu duduk di kursinya.
Sakura hanya mengangkat pundaknya tidak tau. Lalu Sakura mengajak Hinata menghampiri Ino yang terlihat murung
"Ne, Ino kalau kau ada masalah ceritakan saja, kami siap mendengarkan masalahmu. Ayolah ceritakan"ucap Sakura simpati lalu mengambil dua kursi milik murid lain untuk ia dan Hinata duduk dan Ino menatap teman-temannya lalu menganguk
"Jadi....
.
.
.
.
.
.
.
Setelah Ino menyelesaikan ceritanya ia menangis sesegukan
Sakura dan Hinata pun memeluk Ino dengan lembut sambil mengusap punggung Ino"Tenanglah, Ino kami akan membantu mu untuk membalas pria hidung belang itu!"Ino hanya menatap Sakura yang masih berlinang dengan air mata
"Tapi bagaimana caranya?"tanya Ino sambil menghapus air matanya
"Hehehe rahasia"Sakura tertawa aneh dan tersenyum misterius
Ino dan Hinata yang melihat itu pun bergidik ngeri
Selang beberapa detik bell pun berbunyi Sakura pun langsung berlari ke tempat duduknya tanpa memindahkan kursi yang tadi ia duduki beda dengan Hinata ia langsung memindahkan kursinya ketempat semula dan juga milik Sakura
"Arigatou Hinata!"teriak Sakura Hinata mengangguk sambil tersenyum maklum
Setelah itu datanglah Asuma-Sensei dan mulai mengajar mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya di rumah Sakura..
Pagi hari....
Tit.. Tit.. Tit..
"Eugh.. Berisik sekali"lenguh Sakura lalu bangun dari tidurnya dan mengucek matanya
"Euh.. Jam berapa ini?"tanyanya pada diri sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasuke-kun Aishiteru!
Contobaca aja.. tapi cerita ini mengandung ketidak jelasan jadi kalian akan menyesal telah membaca cerita gaje ini... [Sasusaku]