Chapter 3

296 38 6
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

"

Saat ini Yu Bin sedang berkunjung ke rumah Xiao Zhan. Yu Bin membantu Xiao Zhan untuk menghafalkan skrip dramanya. Ia sedang membaca skrip drama untuk acara pementasan musim semi. Ia dengan senang hati membantu Xiao Zhan. Tapi walaupun begitu sesekali Yu Bin memang sangat senang sekali menggoda dan menjaili Xiao Zhan sang sahabatnya itu.

Xiao Zhan dan Yu Bin saat ini sedang berada di teras rumah kediaman Xiao. Yu Bin sedang duduk sambil memegang bukua skrip dialog drama yang akan dipentaskan oleh Xiao Zhan.

"Aku datang Zhan, aku ingin melihat apakah kau sudah siap untuk drama pementasan kampus kita?", tanya Yu Bin.

"Lihatlah baik-baik Yu Bin. Satu-satunya hal yang aku siap adalah rebahan di kasur empuk kesayanganku", jawab Xiao Zhan.

"Bersiaplah melihat isi hatimu, Chen Quon. Janjimu telah didengar dan bukan oleh ku saja yang mendengarnya. Saat kau berjalan ke...", Yu Bin membaca beberapa bagian adegan yang harus diperankan oleh Xiao Zhan di pementasan nanti.

"Sial! Saat kau datang ke klub itu bukan sebuah kebetulan", lanjut Xiao Zhan yang masih berusaha menghafalkan dialog bagian adegan yang akan dia perankan.

"Tak ada yang kebetulan, sayang", Yu Bin yang masih menirukan dialog di skrip.

"Kau tahu bahwa hanya kamulah satu-satunya orang yang bisa membuatku menyanyi", ucap Yu Bin lagi.

"Yaa ampun, Ibu Zhao Lian! Libatkanlah aku dalam pementasan drama itu! Hahahaha", teriak Yu Bin sambil melompat-lompat di atas kursi. Yu Bin masih saya tertawa tawa tidak jelas.

"Seriuslah Yu Bin, kau tahu kan aku hanya punya waktu tiga minggu lagi untuk menghafal semua dialog ini", omel Xiao Zhan pada Yu Bin yang selalu saja bercanda.

"Kau tak akan bisa menghafal semua dialog ini Zhan dalam satu bulan. Wei Wuxian pun tak akan bisa Zhan!", ujar Yu Bin yang mulai kesal juga pada Xiao Zhan.

"Tapi aku harus menghafalkannya Yu Bin!"

"Tapi kau akan membuat dirimu kelihatan bodoh di depan penonton dan semua orang, Zhan"

"Dengar Yu Bin, aku tak punya pilihan lain. Jadi bisakah kau membantuku, tolong?", ujar Xiao Zhan sambil mohon pada Yu Bin.

"Sepertinya, aku hanya akan mengganggumu di sini Zhan. Tenang saja Zhan, aku akan ada di aula pementasan. Aku akan di sana saat malam pembukaan di barisan depan. Dan kau bisa mengandalkanku. Dengan tomat yang akan dilempar padamu, hahaha", ujar Yu Bin sambil bercanda.

"Terimakasih Yu Bin", ucap Xiao Zhan.

Dari kejauhan mobil ibu Xiao Zhan memasuki halaman rumahnya.

"Zhan? Anak-anak bisakah kalian membantu membawakan belanjaan?", teriak ibu Xiao Zhan saat turun dari mobil.

"Yaa bu, akan kami bawakan", jawab Xiao Zhan.

Sebelum Yu Bin pulang, ia menyempatkan diri untuk membantu Xiao Zhan membawakan belanjaan nyonya Xiao. Setelah itu, baru Yu Bin berpamitan pulang ke rumah.

"Bibi, saya pamit pulang dulu", pamit Yu Bin pada nyonya Xiao.

"Terimakasih Yu Bin sudah membantu membawakan belanjaanku. Oh yaa dan juga terimkasih kau telah membantu Zhanzhan untuk menghafalkan skrip dialog dramanya"

"Sama-sama bibi, kalau begitu saya pulang dulu"

"Hati-hati di jalan Yu Bin"

"Iyaa bi, see you brooo", pamit Yu Bin yang langsung menaiki mobilnya dan meninggalkan kediaman Xiao Zhan.

A Walk to Remember (Zhanyi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang