Chapter 4 [REVISI]-Lucas dan Lucifer

766 121 21
                                    

Di ruang tengah, terlihat Cycelyan a.k.a Cathleen yang sedang memegang sebuah alat gambar, sepertinya gadis kecil itu sedang ingin menggambar sesuatu

'Hmm, gambar apa ya.. Aku kan ga bisa menggambar..'

Ukh... Kira-kira bagusnya gambar apaan ya...

.....

.......

AHA! Aku punya ide

Aku mengambar 2 gunung, terus pas di tengahnya ada matahari, jangan lupakan awan dan burungnya juga, lalu dibawah gunung terdapat jalanan, rumah, pohon, rumput dan padi

Setelah selesai menggambar itu, aku langsung memperhatikan gambaranku sendiri

Lalu aku mengangkat gambaranku dengan senyuman bangga

'Lama banget sudah aku kaga gambar beginian awokwokwok'

Aku menaruh gambar itu kembali dan menambahkan manusia lidi di gambaran itu

'Nah, mantap!'

Aku mengambil gambaranku lagi lalu merobeknya sakin elitnya

Aku menghembuskan napas kasar lalu pergi kedapur untuk mengambil cokelat

Setelah berhasil mengambil cokelat yang cukup banyak, aku pun pergi ke hutan untuk bermain

⚹⚹⚹

Sesampainya di hutan, aku langsung saja duduk di bawah pohon favoritku

Aku mengambil cokelatku dan hendak memakannya, namun...

Grep

"Choco Cycel..." gumamku

Aku menatap kesal ke arah orang lancang yang mengambil cokelatku tanpa permisi, kok dia mirip sama ayangnya Athi ya?

Aku berdiri lalu ingin mengambilnya, tapi karena dia terlalu tinggi, aku tak bisa mengambil cokelatku kembali

"Tembalitan Choco Cycel-!" kataku sambil meloncat loncat dengan wajah yang cemberut bak anak kecil pada umumnya

Dia tersenyum, "Heh.. tidak mau" ucapnya dengan nada yang ngeselin

Tiba tiba saja dia memasukkan cokelat milikku kedalam mulutnya, atau bisa di bilang ia memakannya, aku yang melihat itu langsung terdiam

"HWAAA!! Choco Cycel!!" teriakku sambil menangis dan memukul mukul orang itu

Terlihat ia yang tertawa ninsta melihat aku yang menangis

Huh! Nyebelin banget! Dasar makhluk figuran!

"Balikin!!"

"Iya iya, berisik"

Tiba tiba muncul 1 kantung cokelat di tangannya, dia memberikannya kepadaku

"Maaci!!" kataku langsung memakan cokelat itu, takut kalau tiba-tiba ia ambil lagi

"Siapa namamu, bocah?

"Kamu nanya?"

Muncul perempatan imajiner di dahi laki-laki lancang itu

𝐂𝐀𝐓𝐇𝐋𝐄𝐄𝐍 [𝗦𝗜𝗕𝗔𝗕/𝗪𝗠𝗠𝗔𝗣 𝗫 𝗙𝗲𝗺!𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang