12. Disappointed

1K 106 14
                                    

Disinilah sekarang kedua gadis berambut blonde itu berada. Kedua nya tengah bersantai setelah berlari mengelilingi lapangan sekolah.

Masih dengan keringat yang mengucur dari tubuh keduanya, salah satu gadis berambut blonde itu terus saja mengoceh, menyalahkan sang adik karna keterlambatan mereka.

"Jika saja bukan karna dirimu, kita tidak akan dihukum seperti ini. Astaga habis sudah reputasi ku sebagai anggota keosisan yang baik." Ucap rose yang terus saja mengoceh tidak jelas.

Sedangkan gadis berponi tersebut hanya memutar bola matanya jengah dengan sikap sang kakak yang terus saja menyalahkan orang lain. Apa ia tak ingat karna siapa mereka terlambat? Menyebalkan.

Saat sang gadis dengan rambut blonde nya itu masih terus mengoceh, tiba tiba sang adik berdiri dari duduknya, lalu berjalan pergi meninggalkan sang kakak yang melongo menatapnya.

"Yakkk...kau mau kemana huh? " Tanya rose saat melihat sang adik pergi begitu saja. Ayolah rose tengah menasehati sang adik saat ini, tapi dia malah ditinggal begitu saja. Dasar adik kurang ajar.

"Ah.. Unnie aku lelah mendengar ocehan mu, akan lebih baik jika aku pergi ke kantin saja. Rasanya aku sangat lapar setelah berlari sedaritadi." Ucap lisa tanpa melihat rose sedikit pun, dan masih terus melanjutkan perjalanan nya.

"Makan? Yakkk tunggu aku ikutt!! " Teriak rose saat melihat sang adik sudah berjalan sangat jauh dari pandangan nya. Tanpa pikir panjang rose langsung bangkit dari duduknya dan menyusul sang adik ke kantin.

Saat sampai di kantin, Lisa langsung membeli beberapa roti selai coklat dan tentu saja minuman favorit, susu coklat pisang, itu adalah hal yang tidak boleh tertinggal saat berada dikantin.

Keadaan kantin saat ini tidaklah terlalu ramai. Tentu saja karna ini masih jam pelajaran, hanya tinggal 15 menit sebelum jam istirahat pertama berbunyi.

Lisa memilih duduk di ujung kantin, tempat itu dekat dengan jendela yang langsung menampakkan lapangan sekolah mereka.

Rose yang baru saja datang dengan membawa nampan berisi nasi goreng dan jus jeruk, langsung mendaratkan dirinya di kursi depan lisa.

"Kau bilang kau lapar, tapi kau hanya makan roti" Ucap rose, saat melihat dua bungkus roti kemasan yang berada di depan lisa.

"Dua bungkus roti ini sudah sangat mengenyangkan unnie, jadi ini saja sudah cukup untuk ku" Ucap lisa sambil menyeruput susu kotak kemasan itu.

"Ya sudah kalau begitu aku akan makan." Ucap rose memulai ritual makannya, sedangkan lisa hanya menganggukan kepalanya menjawab kalimat rose.

Tidak lama setelah perbincangan singkat itu, bel tanda istirahat pun berbunyi. Tidak butuh waktu lama sampai akhirnya kantin dipenuhi oleh hampir seluruh siswa di sekolah mereka.

-----------------------------

"Kau mengambil jam kuliah pagi? Tumben sekali" Tanya seorang pria dengan kulit sedikit gelap pada temannya.

"Eoh.. Ada apa? Apa tidak boleh?" Tanya balik pria itu pada temannya.

"Bukan tidak boleh, hanya saja tidak biasanya kau mengambil jadwal kuliah pagi. Apa ada perayaan spesial hari ini?" Ucap pria berkulit sedikit gelap itu lagi.

"Mengapa kau sangat banyak bertanya Kim Jongin, astaga telinga ku akan semakin membesar jika kau terus saja bertanya" Omel chanyeol, ya pria itu adalah chanyeol, sungguh dia pusing mendengar setiap pertnyaan temannya ini.

"Aish.. Aku hanya bertanya, apa itu salah? " Ucap Kai sekaligus bertanya entah pada siapa itu.

"Oh ya aku tidak akan ikut latihan hari ini, jadi tolong kau sampaikan pada pelatih ne" Ucap chanyeol setelah beberapa saat mereka hanya diam saja.

Can We Be TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang