Awal

495 50 23
                                    


Kita bertemu saat kau jatuh


Laki-Laki itu tersenyum kepada gadis yang duduk bersebrangan dengannya, ekspresinya terlihat tengah meyakinkan sang kekasih untuk tetap tenang. Sedangkan Gadis yang berstatus kekasihnya itu mendengus kesal menahan kata umpatan untuk keluar dari bibirnya. Di sampingnya ada pelayan wanita yang tengah tersenyum konyol sebari menunjukan struk pembayaran, yang total biayanya sangatlah Fantastis.

"Kau datang sekarang ke Cafe xxx"

Ia tersenyum kembali setelah menutup Telephonenya,

"Sudah ku bilang kalau sudah tidak mampu membiayai kencan kita, akhiri saja sekarang!"

"Tidak,tidak, sayang aku hanya lupa membawa Credit Cardku" ia berusaha meyakinkan Gadisnya untuk tetap percaya padanya, karena pada faktanya ia baru saja dipecat dalam pekerjaanya.

"Kau membuatku malu, semua orang menatap kita karena kau tidak bisa membayar semua biaya dinner kita"

Wanita yang berstatus pelayan itu hanya melongo menyaksikan sepasang kekasih yang tengah berdebat, tidak tahukah mereka bahwa seluruh pegunjung Cafe menatap mereka sinis karena tak nyaman atas kegaduhan yang mereka buat.

Memang benar ini semua karenanya. Ia terlalu memaksakan egonya untuk terus melanjutkan hubungan yang memang tidak sehat ini.

Dari kejauhan Laki-laki lain tergesa-gesa memasuki Cafe dengan tangan yang membawa Credit Card.

"Aku tak percaya kau menyuruhku membawa Credit Cardku untuk kepentinganmu Tae, aku tahu kau sekarang menganggur tapi kau bisa kan memintanya dengan sopan." Cetus kesal Laki-laki yang baru sampai itu dengan gaya bicara seperti sedang Rapp (?).

Taehyung mengusap wajahnya kasar. Ia tak tahu harus berterima kasih atau harus memukul kepala temannya yang biasa ia panggil Hopie itu karena telah membantunya sekaligus menjerumuskannya ke jurang neraka, matanya tergesa melirik wajah kekasihnya yang memerah padam. Sepertinya emosinya akan meledak saat itu juga.

BRAKKK,

Wanita itu menggebrak meja, lalu menatap Taehyung dengan tajam, tangannya terulur untuk meraih gelas yang berisi Orange Juicenya lalu mengguyur wajah Laki-Laki yang berstatus kekasihnya tersebut.

"Aku mau kita akhiri hubungan kita, aku tak mau menjalin hubungan dengan pengangguran sepertimu"

"Irene! Irene sayang tunggu, dengarkan penjelasanku!."

Wanita bernama Irene itu menepis tangan Taehyung yang berusaha menghentikannya. Lalu secepat mungkin meninggalkan Cafe tersebut.

"Anu, Tuan Jadi bayar?"

☘☘☘

Taehyung menapaki jalannya, kini ia Jomblo ah tidak, dia Single. Memang nasib baik tidak ada padanya. Hati kecilnya tetap tak bisa menerima ini semua, Karena memang cintanya begitu besar kepada Bae Irene, wanita yang ia pacari selama dua tahun tersebut.

Tangannya terulur memegang pagar pembatas besi yang memisahkan antara tepi Pantai dengan Jalanan, ia memejamkan matanya membiarkan angin laut membelai halus surai madunya. Memang ketenangan yang ia butuhkan.

Dalam keputusasaan ia bergumam,

"Andai saja aku mempunyai kekuasaan dan berharta, mungkin mudah untuk mendapatkan Irene kembali." Kakinya menaiki pagar pembatas itu lalu kembali berkata, ah lebih tepatnya berteriak.

"BERILAH AKU KEKAYAAN! SEKALIPUN OLEH CAMPUR TANGAN IBLIS!"

Di tengah-tengah keputusasaannya,sebuah benda berkilau nampak terlihat di depannya. Tepat di tepi pantai yang hanya terpisahkan oleh pagar pembatas tempat ia berdiri sekarang.

Ia menyipitkan mata dan mempokuskan diri, kakinya ia langkahkan untuk mendekatkan diri ke arah benda tersebut. Tiba-tiba Angin bertiup kencang menerpa tubuhnya, namun ia tak gentar, kakinya terus berjalan menuju cahaya itu.

Bulatan Cahaya yang semula kecil kini melebar bentuknya. Ia tak salah mengenali bahwa cahaya itu berbentuk seperti Lingkaran Satanic, lingkaran yang biasa di gunakan orang-orang untuk Ritual pemanggilan arwah.

Tangannya ia gunakan untuk mengahalangi cahaya yang begitu menyilaukan mata dari Lingkaran tersebut.

Ia mengerjap beberapa kali, mulutnya terbuka kaget, tepat di depanya. Wanita dengan Gaun panjang berwarna merah gelap,terbaring di atas lingkaran yang mulai padam tersebut.

Wanita itu membuka mata lantas terduduk, hal itu membuat Taehyung takut.

"Nona S-siapa?"

"Kembalikan aku!"

"Hah!?." Taehyung tak percaya ini wanita itu mengatakan bahwa ia harus mengembalikannya, padahal ia pun tak tahu apa-apa.

"Kau, dengar! Aku pun tak tahu apa yang terjadi barusan tepat di depan mataku. Ini pasti sedang ada acara prank untuk acara Televisi atau semacamnya dan aku adalah korbannya!" Laki-laki itu berputar hendak mencari kamera yang bisa saja di Setting di tubuh gadis itu.

"Alice, namaku Alice, Saat kau menyebut namaku, Kontrak di antara kita akan terjalin secara otomatis. Itu kan tujuanmu memanggilku?" Ucap gadis bernama Alice tersebut, ia berjalan kecil ke arah Taehyung, sedangkan Laki-laki itu mematung Lola, ia belum bisa mencerna hal yang barusan terjadi di depannya.

"Kontrak?" Ia kembali di buat bingung saat melihat mata gadis itu yang ternyata berwarna merah gelap. Rambut legam panjangnya terlihat bersinar di bawah cahaya rembulan, mungkin benar saja, gadis ini adalah aktris dari acara Prank yang sedang terjadi padanya.

"Panggil Saja namaku, dan segala keinginanmu akan tercapai" Di sentuhnya bahu Taehyung membuat yang punya bahu merinding sukses di sana.

"A-alice"

"Yes my dear"

Sebuah cahaya berbentuk rantai itu membelegu Leher Alice dengan bentuk Satanic, di susul dengan rantai sama yang membelegu pergelangan lengan Taehyung.

"Apa yang terjadi!"

"Berikan aku perintah"


To be continued...

Bukan awal yang baik besekutu dengan iblis

Yes, Alice adalah Tzuyu.

; Earl_Lily001

𖤲🌹໋᳝݊·ૈᵁⁿᵈᵉʳᵗᵃᵏᵉʳ⁻ᵀᵃᵉᵗᶻᵘTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang