Secret Admirer

Memulai Hari yang Baru

Gak tau kenapa hatiku saat ini merasakan sesuatu hal yang beda gak seperti biasanya.

Ketikaku melihat kebelakang ternyata temanku pun melihat kearahku dan langsung ku palingkan wajahku kedepan.

"Kenapa tatapan dia tadi membuat jantungku berdetak lebih kencang?" Batinku.

Ketik aku ingin memastikan apakah jantungku berdetak lebih kencang ketika melihatnya, dan ternyata dia malah tersenyum kearahku sontak saja aku langsung memalingkan wajahku.

Ternyata benar ketika aku melihat dia jantungkupun berdetak lebih cepat, apalagi ketika dia tersenyum kearahku OMG! jantungku rasanya ingin copot, batinku

"Ah, mungkin dia bukan senyum kearahku."

-----------------

"Qilla, dari tadi kamu diem aja, kenapa?" Tanya Fanny padaku

"Gapapa kok, aku lagi cuma kepikiran sama dia aja," jawabku sambil menopang wajahku dengan satu tangan

"Dia siapa?" Tanya fanny penasaran

"Gak, gak bukan siapa-siapa."

"Iiih, pasti soal kemarin ya?" Jawabnya

"Iya,"

"Oh, terus dia siapa?"

"Aku juga belum yakin sama perasaanku, takutnya ya gitu deh, nanti kalo aku yakin aku suka beneran nanti aku bakal ceritaiin dia itu siapa."

---------------

Ketika ku sedang didepan rak sepatu yang sedang mengambil sepatuku tiba-tiba dia menyapaku.

"Hai qilla," sapanya dengan senyuman yang mengalih kan dunia siapapun yang melihat senyumnya.

"Hh-haai juga." jawabku yang sempat terbata-bata karena melihat senyumannya.

"Duluan ya,"

"Iya." jawabku dengan senyum berseri-seri.

---------------

Doni POV~

Yaampun gak ku sangka aku berani juga menyapanya Ya Allah, entah apa yang harus aku rasakan harus bahagia atau apa tapi rasanya aku ingin teriak betapa beraninya aku menyapanya, wajar saja aku tidak begitu terlalu dekat dengan wanita apa lagi dia yang rasanya saja sudah gemetaran saat bertatapan, ya allah terimakasih banyak