*Flashback on*
Aqilla POV~
Yaampun mimpi apa aku semalam bisa disapa dia, yaampun gak bakal aku lupain waktu dia nyapa aku kayak gimana, senyumnya gimana, oh yaampun.....
*flashback off*
"Door"
"Eeh iya"
"Kamu kenapa? Senyam-senyum gak jelas, lagi mikirin siapa hayo?" Tanya fanny padaku
"Apaan sih engga kok, aku lagi mikirin..." tiba-tiba ada suara yang memotong pembicaraanku
"Selamat pagi"
"Pagi" jawabku sambil tersenyum melihatnya, dan ternyata dia tersenyum kearahku
"Eeh qilla kamu lagi mikirin siapa?" Tanya Fanny yang membuyarkan pandanganku
"Dia"
"Hah" jawab Fanny kebingungan
"Gak kok, gak usah dibahas"
"Oh, yaudah deh kekantin yuk" jawabnya yang langsung menarikku
Dan dia tenyata melihatku ketikaku sedang ditarik dan dia tersenyum kepada ku
-----------------
"Qilla, kamu lagi ngeliatin apaan sih?"
"Ngeliatin dia"
"Hah, dia siapa?" katanya sambil mencari tahu
"Gak aku lagi gak ngeliatin siapa-siapa kok"
"Kalo gak ngeliatin siapa-siapa gabung dong kesini latihan nyanyi"
"Oke"
Maklum lah ada tugas dari guru seni budaya, disuruh buat pertunjukan nyanyi atau nari, aku dan teman-temanku memilih bernyanyi ya walaupun sempat mau nari juga malahan udah latihan ya walaupun latihannya satu kali doang
---------------
Ketika aku bertemu dia didepan rak sepatu dia sedang mengambil sepatunya dan aku sudah siap-siap untuk pulang
"Hai" sapaku padanya
"Hai juga" jawabnya yang disertai dengan senyuman khasnya
"Qilla, buruan jangan kelamaan nanti ditinggalin lho" ucap dinda padaku
"Iya bawell ganggu aja orang lagi seneng"
"Buruan" jawabnya sambil minginjak-injak tanah
"Iya, sebentar"
"Aku duluan ya" ucapku padanya
"Iya" jawabnya sambil tertawa karena melihatku yang sedang dioceh-ocehin sama nenek sihir itu, walaupun gitu-gitu dia temanku
-------------
"Ah, kamu rusuh tau, emangngnya kenapa sih buru-buru banget?"
"Gapapa, cuma takut ditinggalin sama yang lainnya" jawabnya sambil cengengesan
"Huff, gak mungkin lah dia mau ninggalin kita"
"Hehe, maaf deh maaf" jawabnya sambil mengangkat dua jarinya
"Iya"
Maklum aja sih hari ini aku mau kerumah temenku, sebenernya sih aku males kerumah dia jauh, tapi karena aku lagi gak ada paketan jadinya aku mau deh diajak kerumahnya sekalian nge-upgrade aplikasi-aplikasiku
----------------
Doni POV~
Yaampun lagi-lagi rasanya aku ingin berteriak sekencang-kencangnya, pulang sekolah aku disapa sama dia, perempuan yang pertama kali aku liat yang langsung membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama, dia menyapaku rasanya aku melayang-layang saat disapanya, senyumanya mengalihkan duniaku, tidak akan kulupakan kejadian yang tadi, kejadian dimana aku disapa oleh perempuan yang memang banyak disukai laki-laki manapun, aku tidak akan melupakan kejadian tadi tidak akan... Senyumnya yang membuat aku tidak bisa tidur semalaman ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer
Teen FictionAqilla adalah seorang perempuan yang sangat disenangi teman-temannya karena dia mempunyai karakter baik, ramah, cantik, dan terbuka yang membuat teman-temannya selalu nyaman saat didekatnya. Suatu hari, Aqilla bertemu dengan seorang laki-laki yang m...