CC - BP

324 24 32
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Phi Boun belum pulang ?" tanya Santa yang mulai duduk disamping phi nya itu
"Hm ? Belum, phi sedang menunggu Prem minta jemput. Biar sekalian." jawab Boun
"Enak ya jadi phi Prem, ada yang mengantar jemput." eluh Earth yang entah sejak kapan sudah ada disana
"Lebih enak dirimu, punya pacar se agensi." celetuk Boun sembari melirik Santa
"Hehehe. Benar juga." ucap Earth sembari terkekeh
"Kenapa phi Prem tidak pindah kesini saja phi ?" tanya Santa
"Bukan tidak pindah tapi tidak boleh pindah." jelas Earth
"Mengapa tidak boleh ?" tanya Santa lagi
"Kamu tanyakan saja pada orang disampingmu." timpal Earth
"Kenapa phi ?" tanya Santa kepada Boun namun diabaikan saja oleh Boun
"Karena phi Boun tidak mau melihat baby pao bekerja begitu keras, jadi lebih baik kerja beda agensi agar rasa khawatirnya sedikit bisa berkurang dan tertutupi." jelas Sammy yang kebetulan lewat
"Eh ? Benarkah ?" tanya Santa tidak percaya
"Kamu harus percaya karena Sammy sangat tau bagaimana phi Boun itu." ucap Earth
"Wah phi Boun manis sekali." puji Santa
"Aku akan menjemput Prem, dia sudah minta dijemput." ujar Boun tiba-tiba
"Dia akan tidur di Condo phi ?" tanya Santa
"Oh tentu saja. Bagaimana mungkin Boun membiarkan Pao nya sendirian di Condo nya." ejek Yatch yang sedari tadi hanya sebagai pendengar
"Diam kau." ujar Boun dan Yatch hanya tertawa
"Aku pergi." ujar Boun yang berlalu pergi

"Entah kenapa aku suka sekali melihat phi Boun yang itu." ucap Earth tiba-tiba
"Iya aku juga. Dia sepertinya memang sudah sangat menyukai Prem hingga seperti itu." timpal Yatch
"Semoga tidak ada yang mengganggu hubungan mereka." ucap Earth
"Semoga." tambah Yatch

*back to Bounprem

"Phi sudah lama ?" tanya Prem
"Hm ? Tidak juga, ayo masuk." ajak Boun
"Kenapa phi berkendara sendiri ? Kemana manager phi ?" tanya Prem yang sudah berada di dalam mobil dan Boun sudah menghidupkan mesin mobilnya dan melaju secara perlahan
"Manager phi pulang bersama Yatch dan Sammy." jawab Boun
"Hm... Begitu." timpal Prem sembari mengangguk-anggukkan kepalanya
"Ingin makan Pao ?" tanga Boun
"Delivery saja phi, antar ke Condo phi." jawab Prem
"Hm ? Kenapa ke Condo phi ?" jawab Boun yang sedikit heran
"Karena tadi ada orang yang mengirimku pesan, apa aku akan tidur di Condo phi jadi ya ku jawab iya." jawab Prem jujur yang membuat Boun terkekeh
"Ya sudah pesan saja." ucap Boun dan mendengar itu Prem langsung mengambil ponsel phi nya itu untuk memesan makanan

Sesampainya di Condo Boun, mereka langsung masuk sambil bergandengan tangan tanpa takut ketahuan

"Mandi dulu, pao." suruh Boun
"Ah sebentar, aku lelah." ujar Prem lemah yang sudah berbaring di sofa
"Mandi dulu, biar badanmu tidak lengket." ucap Boun dan Prem merubah posisinya menjadi terlentang
"Gendong." ucap Prem manja sambil merentangkan tangan dan mau tidak mau Boun harus menggendong Pao nya
"Kenapa jadi manja begini, hm ?" tanya Boun lembut setelah berhasil menggendong Prem ala koala
"Sedang ingin saja." jawab Prem sembari menyandarkan kepalanya ke leher Boun
"Apa Hia sudah mandi ?" tanya Prem
"Hm ? Belum, aku langsung menjemputmu tadi." jawab Boun sembari membuka pintu kamarnya menuju kamar mandi yang ada didalam kamarnya
"Turun." suruh Boun lembut tapi Prem hanya menggelengkan kepalanya
"Mandi dengan Hia." rengek Prem
"Ini sudah malam Prem." jawab Boun sambil mengelus-elus punggung Prem
"Karena sudah malam, makanya ayo mandi bersama saja." pinta Prem dengan manja
"Hm... Baiklah." ucap Boun pasrah
"Bath tub atau Shower ?" tanya Boun
"Bath tup saja." jawab Prem

Couple Collection (All Ship)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang