Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Still in same Ghost ship🤣🤣
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Kau kenapa Pop ?" tanya Ping yang duduk disamping Pop
"Phi Pon tidak membalas chatku phi." jawab Pop gusar
"Mungkin dia sibuk." timpal Lee
"Tidak, dari tadi kami saling mengabari phi." ucap Pop
"Lalu tiba-tiba Pon tidak menjawab pesanmu begitu ?" tanya Ping memastikan
"Iya." jawab Pop yang semakin gusar
"Coba nanti kau tanyakan. Nanti kau dijemput olehnya kan ?" tanya Ping
"Khap. Karena memang mobilku bersamanya." jawab Pop
"Ya sudah. Tenanglah sedikit Pop." ujar Lee yang sedikit terganggu oleh Pop yang gusar
"Khap phi." jawab Pop berusaha tenang walau tidak bisa tenangMereka bertiga tengah berkumpul untuk membahas mini series baru yang akan mereka bintangi. Seluruh pemain dikumpulkan di ruang rapat untuk membahas hal yang terkait dengan series tersebut. Tak terkecuali pemeran wanitanya juga ikut bergabung tapi hanya sebentar karena dia harus pulang terlebih dahulu. Jadi disana hanya tersisa Pop, Ping, Lee dan phi Produser. Mereka rapat disiang hari dan baru selesai sore harinya. Tak lama phi Produser pun ikut pamit hingga hanya tersisa mereka saja.
"Pon belum menjemputmu ?" tanya Ping
"Belum. Mungkin dia sedang berkencan dengan phi Sailub." jawab Pop kesal
"Jangan begitu. Kau juga salah." ujar Lee
"Aku salah apa ?" tanya Pop yang makin kesal
"Kau langsung merepost trailer mini series kita tanpa ijin pada Pon, padahal Pon sebelum merepost clip AlanJeff dia ijin padamu dulu." jelas Ping yang memang tau karena saat Pon ijin kepada Pop melalui chat, Ping tidak sengaja membacanya
"Aku tau kau senang karena mendapat projek baru tapi tolong jangan lupakan kalau sekarang sudah ada hati yang harus kau jaga." tambah Ping yang langsung membuat Pop diam
"Aku tau kau memang masih muda tapi ingatlah Pop, kau itu pihak atas yang sudah semestinya kau paham soal ini." ujar Lee
"Minta maaflah nanti ke Pon. Aku tau dia susah dibujuk tapi dia tidak akan bisa marah terlalu lama padamu." ucap Ping
"Khap phi." jawab Pop yang langsung paham kalau memang dia yang salah. Tak lama Pon pun akhirnya menjemput Pop dan Pop yang langsung berdiri menghampiri mobilnya karena sedari tadi dia memang sudah ada dilobby dan tidak lupa pamit kepada Ping dan Lee~~
"Bagaimana jalan-jalan nya phi ?" tanya Pop lembut sembari menjalankan mobilnya
"Biasa saja." jawab Pon singkat dengan muka yang menghadap kekaca
"Phi sudah makan ?" tanya Pop basa basi agar Pon mau berbicara agak panjang
"Sudah." dan lagi-lagi dijawab dengan jawaban singkat
"Phi kenapa ?" tanya Pop yang akhirnya menyerah untuk basa basi
"Tidak apa." jawab Pon masih singkat
"Ayolah phi. Itu hanya trailer mini seriesku yang baru dan memang seharusnya aku merepost nya." ucap Pop yang kesal
"Lagipula itu pekerjaanku phi." tambah Pop
"Aku tidak masalah." jawab Pon masih singkat
"Tapi kenapa phi seperti ini ?" tanya Pop menoleh sekilas ke arah Pon
"Tidak ada apa-apa." jawab Pon
"Kalau soal ijin aku minta maaf belum sempet ijin tapi phi juga tidak minta ijin padaku soal jalan-jalan dengan phi Sailub." ujar Pop yang nada suaranya naik sedikit karena sudah terlalu kesal
"Jadi aku yang salah ?" tanya Pon dengan suara yang dibuat normal sembari menoleh ke Pop
"Tidak, tidak begitu. Tapi-" ucapan Pop terputus
"Oke. Aku minta maaf." putus Pon yang kembali menoleh kearah kaca lagi. Pop pun bingung harus seperti apa lagi. Dia tau dia salah tapi malah dia seakan menyalahkan Pon dengan berbicara seperti tadi."Antar aku ke rumah orang tuaku dulu atau jika kau tidak mau, antarkan saja ke stasiun. Aku akan pulang sendiri." ucap Pon tenang walau sedari tadi dia menahan tangis
"Tidak phi. Tidak, Aku yang salah. Aku minta maaf." ucap Pop panik karena tiba-tiba Pon minta pulang ke rumah orang tuanya. Bahkan dia sampai menepikan mobilnya untuk berhenti
"Tidak. Kau bilang aku yang salahkan. Jadi aku minta maaf, sekarang antar aku ke stasiun saja. Aku akan pulang sendiri." ucap Pon final
"Tidak. Aku yang salah tolong maafkan aku phi." ujar Pop yang berusaha memegang tangan Pon tapi Pon menghindarinya dan Pop semakin panik saat tiba-tiba air mata Pon jatuh begitu saja dan langsung keluar dari posisi kemudi dan membuka pintu tempat Pon duduk
"Jangan menangis phi. Aku minta maaf." ucap Pop pelan penuh rasa bersalah
"Antar aku pulang." balas Pon yang akhirnya menangis
"Maafkan aku. Tidak, jangan menangis. Aku yang salah." ucap Pop sembari menghapus air mata Pon
"Aku tau aku tidak penting bagimu tapi tolong jangan naikkan nada bicaramu." ujar Pon
"Tidak. Phi sangat penting bagitu, aku minta maaf soal trailer itu dan aku akan menghapusnya." ucap Pop semakin merasa bersalah karena Pon sampai beranggapan seperti itu
"Tidak usah. Itu pekerjaanmu, aku tidak berhak ikut campur." ucap Pon yang sudah mulai tenang
"Phi berhak, sangat berhak untuk ikut campur." tegas Pop yang sudah mengelus tangan Pon
"Aku minta maaf ya. Tolong jangan pulang." ucap Pop memohon dan Pon tidak menjawab
"Kita ke Condo phi saja na~." bujuk Pop yang masih mengelus tangan Pon
"Na phi, na khap~" lanjut Pop membujuk
"Ya." jawab Pon singkat. Pop pun langsung kembali naik kedalam mobilnya dan melaju menuju Condo Pon
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Collection (All Ship)
FanfictionCuma kumpulan cerita hasil kegabutan author... Semoga suka ya... Happy Reading... Dan karena susah banget nyari cerita fiksi dibalik layar jadi ya bikin sendiri saja... Perlu diingatkan lagi ini fiksi ya...