Ten mengemudi mobil milik Lucas dengan sebelah tangan,tangan satunya lagi menggenggam tangan lea.
Lea sudah tidak sadarkan diri,tapi matanya masih tetap terbuka,hanya saja terkadang dia meracau tidak jelas.
"Ten,lo suka kan sama gue?" Ucap lea.
Ten bungkam.
"Lea lo mabuk"
Lea tertawa,entah karena apa,pokoknya gadis itu sedang mabuk berat sekarang.
"Ten lo suka gue kan" ucap lea lagi.
Jantung Ten terasa berhenti berdetak.
"Kenapa lo nanya gitu"
"Lo genggam tangan gue" ujar Lea "Ten tangan Lo hangat,gue suka.begini terus,jangan dilepas"
Ten tersenyum tipis.
"Ten putusin Lisa,gue gak suka lo sama lisa.lisa itu muka dua,dia_____" sepertinya lea mau muntah.
"Lea,lo gapapa?" Tanya Ten.
Lea menyengir kemudian mengangguk.
"Ten dengerin gue,putusin si lisa.gue benci liat wajahnya!" Ujar lea.
Ten menghela napasnya.
"Kalo gue nyuruh lo putusin Johnny lo mau gak?" Tanya Ten.
Lea diam sejenak,kemudian menggeleng.
"Gue gak mau putusin Johnny,gue maunya lo putus sama lisa!" Lea merubah rautnya menjadi marah.
Ten hanya diam,enggan menjawab pertanyaan Lea.
"Ten"
"Hm"
"Ten"
"Iya"
"Ten"
"Yes babe,kenapa?"
"Chittaphon aksana!"
Ten menginjak rem mendadak.
Lea mengernyit bingung.
"Kenapa berhenti" tanya lea.
Ten diam.
"Ten,gue nanya kenapa lo gak jawab!"
Hening.
"Ten,ayo jalan gue laper"
Hening.
"CHITTA_______"
Mulut lea terbungkam kala Ten menyambar bibirnya dengan cepat.ten mencium singkat bibir lea karena gemas dengan mulut lea yang tidak bisa diam.
"Kalo dicium baru mau diam" ujar Ten.
Lea membeku.
Ten hendak menginjak pedal gas,namun lea menarik leher Ten untuk kembali menciumnya.
Awalnya Ten terkejut,tapi akhirnya Ten mengikuti alur yang lea mainkan.
Ten membuka mulutnya,menciummya lebih dalam,suasana semakin memanas,Lea yang menikmati permainan Ten kini tangannya meremas kerah baju Ten.
Ten menarik tengkuk lea untuk memperdalam ciuman mereka,tangan Ten yang semula berada dibelakang tengkuk Lea kini turun mengusap punggung Lea.
Suara ciuman menggema didalam mobil milik Lucas tersebut.ten dan lea masih sama-sama menikmati ciuman mereka.ten tidak munafik,dia juga sedang mabuk,jadi Ten tidak bisa menahan hasratnya untuk tidak mencium Lea.
Ciuman Ten turun kebawah,memberi kecupan lembut di leher lea.kata-kata laknat yang sebelumnya tidak pernah lea keluarkan,kini dia keluarkan.
"Hmmmm" Lea memejamkan matanya ketika Ten menyesap lembut leher putihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty man
Fanfiction"NGAPAIN LO DISINI!?" Lea meninggikan suaranya ketika melihat Ten sedang berbaring santai di kasurnya. Ten memejamkan mata,kedua tangan dia menutup telinga yang sudah bosan mendengar teriakan Lea. "Tennnn ngapain Lo tidur dikamar gue!?" Ujar Lea lag...
