[TSS-1] : After You Back

Second

Aruto dan Izu sekarang sudah berada di taman, mereka berdua duduk ditaman setelah sebelumnya berdebat kecil karena Izu tidak mau duduk disebelah Aruto.

Bukan tidak mau, hanya saja Izu yang belum mendapatkan Singularity nya memang terlihat sangat formal, bahkan jika tidak dengan sedikit paksaan dari Aruto, Izu tidak akan mau duduk karena bagaimanapun ia di program untuk tetap berdiri layaknya sekretaris pada umumnya.

Aruto tersenyum dan menyapa beberapa HumaGear juga manusia yang kebetulan melintasi taman itu, senyuman khas milik Aruto. Izu memandang direktur nya itu dengan tatapan yang sangat dalam

Jika Aruto menyadarinya, ia akan terasa mirip seperti Izu yang dia kenal dulu.

"Aruto-sachou" Panggil Izu yang membuat si empunya menoleh dan membuat posisi bertanya.

"Apakah impian anda adalah membuat manusia dan HumaGear hidup berdampingan?" Tanya Izu, membuat Aruto menoleh sedikit ke arah gadis robot itu sambil tersenyum.

"Un, aku pernah memiliki seorang teman, tidak. Lebih tepatnya sahabat" Aruto mendengus pelan, mencoba kembali memutar kenangan kenangan lamanya berasama Izu dulu.

"Dia selalu mendukungku, bahkan ingin membantuku mewujudkan impianku itu" Aruto menunduk, mencoba untuk tidak merintikan air matanya

"Namun sayangnya dia tiada" Air mata Aruto turun satu persatu diselingi dengan senggukan kecil.

Izu yang merasa bersalah langsung berdiri dari duduknya dan membungkuk kepada Aruto. Aruto sadar dengan apa yang Izu lakukan langsung mendongak dan mengusap air matanya, ia dengan cepat menggelengkan kepalanya sambil menyuruh Izu tetap duduk.

"Maafkan saya Aruto-sachou, saya benar benar minta maaf" Pinta Izu sekali lagi

Aruto menepuk pelan bahu Izu, tersenyum tipis penuh pilu yang jika dilihat akan terasa sangat menyakitkan.

"Tidak, itu bukan salahmu. Sebaiknya kita memfokuskan diri kita pada hal yang ingin kau pelajari-" Aruto mengusap pelan bahu Izu, "-belajar tentang leluconku"

Izu mengangguk, kedua HeadGear nya menyala. Tanda ia mengiyakan jawaban Aruto.