Episode 8

418 45 3
                                    

~Flashback~

Ken dan orang tuanya sedang ada di ruangan santai dan ayah nya ken pun bertanya

"Ken apa cita cita mu?" tanya Ren (ayah ken)

Ken terdiam sebentar kemudian langsung menjawab

"Ken mau menjadi pemain pro dan ingin mengalahkan banyak pemain hebat yang ada diluar sana pa" kata ken dengan tegas

"Kamu boleh saja jika ingin menjadi pemain pro,  tetapi kamu juga harus tanggung jawab dengan perusahaan papa, karena kamu pewaris sah perusahaan papa" kata Ren dengan tegas juga

"Sayang kamu juga jangan lupa banyak istirahat, walaupun kamu bisa melakukan semuanya kamu juga butuh istirahat agar kamu tidak sakit" kata Leyra mengingatkan ken

"Papa dan mama tenang saja ken akan menjadwalkan kegiatanku dengan teliti agar ken tidak terlalu lelah dan sero juga akan memperingati  jika ken sudah berlebihan" kata ken

"Karena kamu sudah bilang begitu papa akan percaya sama kamu, dan papa juga sudah menyiapkan pelatih bola basket untuk kamu, dia adalah teman papa sekalian juga mantan pemain nasional" kata Ren

"Terima kasih pa" kata ken dengan senang

~Keesokan harinya~

Ketika pelatihnya datang, dia mengobrol dan membahas sesuatu dulu dengan ayah ken dan kemudian menemui ken yang ada di lapangan basket rumahnya

Pov pelatih

Perkenalkan nama ku mike fiibert umurku 37 tahun dan aku diminta Ren untuk melatih anaknya yang sangat menyukai bola katanya.

Ketika aku sampai aku disambut oleh Ren dan Leyra istrinya Dan kami pun sedikit mengobrol, kemudian tentang pelatihan anak nya

"Mike bagaimana permintaan ku yang kemarin" kata Ren

"Aku akan membantumu untuk melatih nya tetapi aku juga akan melihat dulu bagaimana keahlian anak mu" kata ku

"Kau bisa melihatnya sendiri nan, ken kami sangat pandai bermain basket" bagga ren

'Yahh kamu selalu membicarakan dan membanggakan anaknya yang jenius' batin mike dengan keringat mengalir di pelipisnya

"Baiklah dimana anak mu sekarang, aku ingin melihatnya" kata mike

"Owhh dia sedang ada dilapangan basket dibelakang rumah" kata leyra

"Kita langsung kesana saja" kata ren

Dan kami pun pergi kebelakang rumah untuk melihat anak mereka, dapat kulihat seorang anak laki laki tampan + imut sedang mendribbling bola basket, kemudian memakai jump shoot dari jauh, kulihat bola nya memasuk ring dengan cepat dengan akurat.

Aku terpesona melihat anak kecil bisa menembakkan bola seperti orang profesional, dia pun berhenti ketika melihat kami, dan kami pun menghampiri anak itu

"Pa ma kenapa kalian kesini dan siapa paman yang kalian bawa?" tanya ken

"Ohh ini teman papa yang akan melatih kamu sayang" kata ren

Aku pun maju untuk memperkenalkan diri

"Perkenalkan nak namaku mike filbert aku teman papamu dan orang yang akan menjadi pelatih mu" kata ku

"Salam kenal paman, namaku Otosaka ken dan senang rasanya bisa bertemu paman mike" kata anak itu yang bernama ken

'Hohh ternyata dia sangat sopan, kupikir dia akan menjadi anak yang manja dan sombong' batin ku sambil memperhatikan ken dari tadi

"Ren kurasa aku akan melatihnya" kata ku sabil melihat ren

"Kuserahkan pelatihan ken dengan mu mike" kata ren

"Kau tenang saja, anak mu sangat menarik" kata ku

Mereka pun pergi dan tinggal kami berdua lagi

"Baiklah ken aku sudah melihat kemampuan mu tadi dan kurasa kemampuan mu dibagian posisi shooter" kataku

"Tapi paman mike aku bisa diposisi manapun" kata ken dengan polos

Aku terdiam ketika di bilang bisa disemua posisi, anak ini terlalu hebat untuk anak seusianya kurasa dimasa depan dia akan jadi salah satu pemain hebat didunia

"Baiklah kalo begitu latihan pertama kita kamu akan melatih fisik dan stamina kamu dulu agar tidak mudah lelah" kata ku

"Apa yang harus kulakukan paman?" kata ken memiringkan kepalanya

"Kamu akan keliling lapangan basket ini 5 putaran, push up 20, sit up 20 dll, setiap kamu sudah terbiasa angkanya akan ditambah terus menerus,  Setelah selesai baru aku akan mengajar kan tentang basket-" kata ku

"Baik paman" kata ken

-Sekarang mulai" lanjut ku

Ken pun langsung berlari dan melakukan apa yang kusuruh aku hanya memperhatikan dari pinggir lapangan ketika semua yang kusuruh selesai, aku pun menjelaskan sambil memperaktekkan dasar dasar permainan basket

Dan begitulah hari hari yang kujalani menjadi pelatih ken

Pov end

~flashback end~

Reincarnation in Kuroko No BasketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang