WAJIN FOLLOW AKUN AUTHOR DULU SEBELUM BACA !
Don't copy my story !!
-
Orang yang terlihat baik-baik saja, terkadang memiliki seribu rahasia dengan seribu rasa sakit yang tersembunyi.
Menceritakan tentang kehidupan baru seorang gadis bernama Viona N...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Desember - 30 - 2020
"Suster ini gimana keadaan mama saya?" panik Viona dan keringat pun bercucuran di sekitar leher dan badan karena sangking paniknya.
"Mama anda harus segera di operasi sore ini juga," jawab seorang yang suster menangangi mama-nya.
"Dan saya harap anda bisa segera membayar uang operasi di adminstrasi sebelum operasi berjalan." Lanjut suster lalu meninggalkan Viona yang sedang panik dan Viona pun yang mengerti segera menuju ke adminstrasi yang sudah di arahkan.
"Permisi sus, berapa biaya yang harus saya bayar untuk operasi atas pasien bernama bu Vania Nathalie?" tanya Viona tergesa-gesa yang akhir nya sampa di barisan pertama
Setelah suster memberi tahu berapa biaya operasi yang harus di bayar pun Viona sangat bingung dan khawatir dengan apa ia harus membayar,
Karena uang yang ia punya sudah habis setengah untuk biaya inap mama nya dan sisa nya akan dia gunakan untung biaya inap hari selanjut nya.
"Kalau saya bayar setengah dulu bisa ngga sus?" tanya Viona mencoba menenangkan diri
"Permisi saya tanyakan dulu."
"Maaf tapi operasi akan dijalankan sore ini, jadi sebelum operasi berjalan harus segera dilunaskan."
"Saya akan menangung nya!" ujar seorang pria yang tiba-tiba datang
"Hah? Lo siapa?" kaget sekaligus bingung dan Viona pun segera menarik ke belakang pria tersebut
"Nama saya Mark Miller, saya akan membantu anda."
"Terus gue harus bayar lo pakai apa? Gue udah ga punya apa-apa."
"Saya teman bos anda, Daniel Williams," ujar Mark
"Iya emang benar semua itu engga ada yang gratis, saya cuma ingin anda melakukan satu syarat" lanjut nya.
"Be my wife." bisik Mark tepat di telinga sebelah kiri Viona yang menimbulkan rasa geli di sekujur tubuh Viona.
"Hah?!" pekik Viona dan dengan cepat ia segera menutup mulut nya lalu menoleh ke sekitar berharap dia tidak menjadi pusat perhatian.
"Saya rasa 'hah' anda tidak lebih penting dari kesalamatan nyawa mama anda."
"Bukan begitu Mrs.Miller?" Bisik Mark
"Gimana dia bisa tahu semua keadaan gue sekarang?" batin nya sedikit kaget
"Tadi dia manggil apa Mrs(?) Miller(?) belum jadi istri," pikir Viona
"Tapi emang keadaan mama paling penting, tapi jadi istri dia?! Gue masih umur 19 dan dia udah kayak opa-opa korea eh opa-opa lansia. Apalagi gue juga engga kenal ama dia," pikir Viona mencoba mempertimbangkan pilihan mana yang tepat agar dia tidak akan salah memilih dan berujung menyesal di akhir, tanpa memikir lebih lama.