Rasa

17 0 0
                                    


Hai Perempuan terkasih, aku berbicara dengan fasih sambil melihat langit biru dan membayangkan wajahmu.  Kamu itu menyebalkan, terkadang bisa membuat aku sangat senang, terkadang kamu juga bisa membuat aku berpikiran "apa hal dariku yang kurang?".


Hal - hal seperti ini lah yang membuat aku senang dan bingung. Aku senang karna aku memikirkanmu, aku juga bingung bagaimana kalau engga ada kamu. 


terimakasih untuk segala yang kamu kasih, waktu, perasaan, tenaga. Terimakasih karna telah mau untuk membuat cerita bersamaku. Cerita kita masih belum berakhir, makanya aku butuh kamu untuk meneruskan cerita hidup kita sampai kita selesai di dunia ini.


Segala perkara, masalah, atau pertikaian yang kita hadapi hendaknya kita selesaikan bersama, bawa bersama dengan Tuhan yang berkuasa, yang mempertemukan kita. Yang kita selesaikan adalah masalahnya, bukan hubungannya.


Walaupun ada masalah yang kita ribukan, tak pernah sekalipun terlintas di pikiran  untuk menyudahi hubungan. Malah aku selalu memikirkan cara untuk menyelesaikannya untuk menjadi lebih baik. Mengutip Firman dari Filipi 1 : 3 "Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu."


ilya <3

Tentangmu, IlyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang