Berawal dari ketidaksengajaan,Aku jadi suka menulis karena bertemu denganmu.Wadah aku menulis selalu menerima apa yang aku tuangkan.Dan aku bahagia dengan itu,seolah-olah kertas elektronik ini mengerti keadaan ku,ia bisa dijatuhi air mata,ia bisa di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai..... Iya, cukup lama sudah tidak bercerita disini, maaf ya, hehehe. Foto diatas adalah sebagian kecil dari banyak nya momen kita, tadinya aku edit lebih banyak dari itu, tapi akan tidak muat kalau disini.
Memasuki tahun ke 3 bersamamu, tak disangka bisa sampai disini perjalanan kita berdua, ilya. Banyak manis-pahit yang kita rasakan. Dimulai dengan senyuman manis,Bersemi bunga cinta di kebun hati.Namun, waktu pun menyaksikan perubahan,Pahit rasa kadang menyelinap perlahan, namun demikian, kita tetap jaga dan jalan beriringan.
Semakin kita kenali masing - masing diri, kau dan aku, aku belajar mengertimu, pun kau mengertiku. Lihat kebelakang, aku dulu hanya anak SMA yang cukup melihat mu dari kejauhan, menulis kata kata untukmu tapi tak pernah ku beri tahu, kini kamu bisa motoran sambil peluk aku (kadang gigit), kini kamu selalu tanya, mana lanjutan dari cerita yang pernah aku buat selama SMA. Baiklah, ini dia, kuharap bisa bikin kamu senyum - senyum lagi saat baca ini <3.
Seharusnya mungkin tulisan ini aku publish saat tanggal 14 Februari tapikan pemilu, tapi juga hari kasih sayang. Ahh, hari kasih sayang untukmu tidak hanya sebatas 14 Februari, 365 hari dalam setahun haruslah menjadi hari kasih sayang untukmu. Inginku publish pada saat perayaan ke tiga tahun, tapi masih lama. Mungkin takmasalah jika hari ini yaa.
Aku melihat dari tulisan - tulisan ku sebelumnya, ada sedikit penyesalan yang aku rasakan, kenapa aku tak terpikirkan untuk menuliskan Jam saat aku menulis cerita tersebut, detail kecil, tapi tetap namanya, Detail.
Di buku digital yang tak terhingga, Setiap halaman penuh dengan cerita Menulis kisah indah di setiap barisnya Tulisan yang bukan hanya kata biasa Melainkan doa untuk bersama hingga tua
Terus satukan hati Seiring berputarnya dunia Betapa aku sayang pada dirimu, Ilya
