Mungkin banyak orang tidak tahu, bahwa kamu, ilya, adalah Sikka Isani, orang yang aku suka sejak aku pertama melihatmu berdiri di depan kelas XII - IPA 1. Ya iyalah, pandanganku seketika langsung tertuju padamu, bersama dengan senyum semringah. Haha, 4 tahun yang lalu indah sekali ya. Dulu aku memanggilmu dengan panggilan "Sik", atau "Sikkaaaaa", tapi sekarang kalau aku panggil nama kamu, wajah kamu langsung kesal seperti anak kecil yang kesal tidak dibelikan es klim, "Kok panggil nama, ga sopan, kan biasanya panggilnya bby, ayang, sayang". Kamu memarahiku dengan wajah kesal <3 . Mungkin kalau dijelaskan dengan kata - kata, cerita kita untuk sampai sini mungkin sangat panjang.
***
Sayang, terimakasih. Di balik semua lika - liku perjalanan kita masing - masing, aku bersyukur karena pada akhirnya kita kembali bersama, seperti yang pernah aku katakan padamu. Sejauh apapun kaki kita melangkah, tujuan akhir selalu rumah, dan bagiku kau adalah rumah.
Hubungan kita ini masih sangat panjang, ya inginku hubungan kita terus berlanjut menjadi lebih serius hingga kita tua nanti. Jadi bersabarlah jika aku kadang membuatmu kesal, akupun juga sama denganmu, ingat komitmen, janji, impian yang selalu kita impikan. Wujudkan itu.
Terimakasih ilya
Aku menyayangimu ♡
Palangka Raya, 20 Juli 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentangmu, Ilya
RomanceBerawal dari ketidaksengajaan,Aku jadi suka menulis karena bertemu denganmu.Wadah aku menulis selalu menerima apa yang aku tuangkan.Dan aku bahagia dengan itu,seolah-olah kertas elektronik ini mengerti keadaan ku,ia bisa dijatuhi air mata,ia bisa di...
