Johnny seo!

⚠️84.rain

happy reading...

"Bangun" -celina senyum ke delina sambil menggesekan hidungnya ke hidung delina

Delina memegang hidung celina

Johnny melihat delina

"Hujan diluar" -celina membuka sedikit jendela mobilnya

Delina melihat keluar lalu tertawa senang

"Mau keluar tidak kamu?" -celina

Delina tertawa melihat celina.
Celina mencium seluruh wajah delina lalu menutup jendela nya lagi.
Celina menurunkan sandaran mobilnya agar sedikit tiduran dan masih tidak menghiraukan johnny karna masih marah dengan sikap nya.
Celina menggesekan wajahnya ke perut delina dan delina tertawa², celina mengajak delina bercanda sampai keheningan mereka berdua dipenuhi tawaan delina

"Cium mommy" -celina memonyongkan bibir nya

"Muah" -delina mencium bibir celina lalu tertawa

"Lagi" -celina masih memonyongkan bibirnya

"Chupchup" -johnny mencium bibir celina

Celina melihat johnny lalu bercanda lagi dengan delina

"Maafin aku by" -johnny

Celina mendiamkan johnny

"By aku gak bakal kaya gitu lagi by, aku janji sama kamu, sekali lagi aku begitu kamu terserah mau ngapain aku aja" -johnny

Celina masih mendimakan johnny karna menurut celina omongan johnny hanya omong kosong

"By aku minta maaf by, kamu mau aku apa biar kamu maafin aku" -johnny

Celina masih diam

"By" -johnny memegang tangan celina "maafin by, aku gak bisa by marah lama² sama kamu tersiksa aku"

"Keluarin aja semua omong kosong kamu" -ucap celina tanpa melihat johnny

"Aku gak omong kosong by, kamu bisa tanya mami by, gimana aku kalau gak ada kamu" -johnny

"Jujur sama aku john, kamu ngasih wendy cincin kan?" -celina "maksud kamu apa ngasih dia berlian john? Biar disangka sudah tunangan gitu?"

"Sudah by jangan bahas dia lagi, cincin nya aku sudah ambil aku kasih mami, aku kan bilang aku mau berubah lebih baik lagi buat kamu, biar perbaikin rumah tangga kita" -johnny

"Tapi sikap kamu aneh, istri mana coba yang tahan sama sikap kamu john, sikap kamu nyakitin hati aku john" -celina terisak

"By aku lagi pusing by bukan karna berubah" -johnny meluk celina

Delina hanya memperhatikan mereka berdua sambil mengisapi jarinya

"Kamu pusing ngelampiasin nya ke aku john kamu kasar sama aku, memang nya pantas seperti itu?" -celina masih terisak