" Ketemu kamu "
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih untuk siapapun kamu karena mau membaca cerita ini. Semoga kamu senang membacanya
______________________________________
Cahaya sang mentari berhasil menembus jendela kamar milik ALLYSA ARYANA PUTRI seorang anak tunggal dari keluarga PUTRA ARYANA dan DIAN DWI ATMAJA. Gadis cantik nan anggun serta memiliki kepribadian yang menarik, membuat siapapun yang melihatnya pertama kali pun akan merasa alyysa adalah seorang anak yang memiliki aura positif dalam dirinya.
Gdoorrr gdooorrr gdoorrr
" Saaa, allysaaaa bangun nak. Hari ini hari pertama mu sekolah, jangan bertingkah sayang. Sebentar lagi bel saa " kata sang mama berteriak mengancam sambil menggedor gedor pintu yang tak kunjung dibuka oleh sang pemilik.Disisi lain, dalam kamar allysa sudah muak mendengar pintu yang terus digedor oleh mama tak ada henti hentinya.
" Iya ma, allysa udah bangun " kata allysa dengan santainya sambil memeluk guling yang ada disampingnya dan tetap menutup matanya, sama sekali tidak mengubah posisi nya.Tidak lama berlalu allysa membulatkan matanya dan reflek turun dari kasurnya dan langsung berdiri. Ia sadar apa yang sudah lakukan, kemudian berlari dengan gesit ke kamar mandi. Tak berlangsung lama allysa lalu keluar dengan terburu buru, kemudian memakai seragam sekolah yang sudah ia setrika dengan sangat rapih tadi malam sebelum akhirnya ia tidur.
" Wahh parah parahh, gue harus cepat nih. Bisa bisa gue malu maluin diri gue dihari pertama sekolah. Kakel ganteng bisa bisa gak ngelirik gue nih " kata allysa sambil terus bergerak kesana kemari mengambil segala keperluan hari pertama ia sekolah. Dari memakai jam tangan, memasukkan buku pelajaran, memakai parfum, memoleskan wajahnya bedak bayi, dan sedikit liptint, memakai sepatu, dan tak lupa ia selalu membawa 1 buku novel di dalam tasnya untuk dibacanya ketika jam kosong dikelas. Itu merupakan kebiasaan yang harus ia bawa ke masa SMA katanya, HARUS.
Setelah mengambil tas nya, ia buru buru keluar kamar dan turun kebawah. Ia langsung menuju meja makan dan langsung melihat ayah dan ibunya sudah hampir selesai sarapan. Yang menandakan bahwa ia sudah terlambat menikmati sarapan bersama pagi ini.
"Alyysaa udah SMA kebiasaan di SMP jangan dibawa-bawa dong" kata putra saat melihat allysa sampai dimeja makan
"Saa dari tadi dibangunin, kok gak bangun bangun. liat tuh udah jam berapa, gak sempat sarapan kan kamu. Itu kotak makannya dibawa, ini mama udah siapin entar kalo dimobil sempetin makan ya" sambil memberikan kotak makan itu ke allysa
"Iya papa dan mamaku ter sayang allysa akn bangun pagi terus sarapan dari mama entar dimakan kok. Yaudah aku pamit duluan ya pah, mah. Allysa udah telattt" cerocos allysa kemudian menyalimi kedua orang tuanya dan berlari keluar. Langsung memasuki mobil yang sudah terparkir dihalaman depan
" Pak pak jalan pakk, cepetan pak " ujarnya menyuruh pak beni segera melajukan mobilnya.
Pak beni adalah supir allysa yang sudah bekerja sejak allysa masih dalam perut ibunya. Dan ia sangat akrab dengan pak beni karena kemanapun allysa pergi pak beni lah yang selalu mengantarnya karena ayah selalu sibuk dengan pekerjaannya.
"Iya non, siap gass" kata pak beni lalu dengan cepat melajukan mobilnya.
Perjalanan kesekolah allysa tidak terlalu jauh tapi tidak bisa dikatakan terlalu dekat juga. Selama diperjalanan Allysa terus menggoyangkan kakinya agar tidak panik dan tetap terlihat tetap tenang. Sambil memakan roti yang sudah diberikan mamanya tadi pagi. Dan Akhirnya allysa telah sampai didepan gerbang sekolah, ia turun dari mobil dan tak lupa mengucapkan terimakasih pada pak beni. Kemudian ia melirik jam tangannya, tersisa 1 menit lagi gerbang akan ditutup. Tenang sekali rasanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Allysa || On Going
Ficção AdolescenteIni Allysa, ALLYSA ARYANA PUTRI seorang anak tunggal dari keluarga PUTRA ARYANA dan DIAN DWI ATMAJA. Gadis cantik nan anggun serta memiliki kepribadian yang menarik, membuat siapapun yang melihatnya pertama kali pun akan merasa alyysa adalah seora...