[HIATUS]
Tentang perjalanan mencari kepingan ingatan yang hilang.
Tentang seorang anak manusia yang tidak mengetahui dirinya adalah pencipta menara.
Tentang pengkhianatan yang berhasil membuatnya tak memiliki kuasa atas menara nya lagi.
Tentang ceri...
◯─── Disarankan untuk menggunakan font monospace dan size ukuran terkecil.
• • •
____
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
____
1st PoV.
Seperti kata Headon kemarin, hari ini aku bakal latihan buat persiapan mendaki menara.
Dan di sini lah aku, di lorong gelap dengan hanya ditemani sebuah lilin.
Fiks ini mah yang jadi babi si Headon.
Disekeliling ku banyak patung dan tulisan-tulisan abstrak yang tidak aku mengerti artinya, anehnya aku bisa membaca nya dengan jelas.
"Headon, ini aku mau latihan atau mau ngepet sih? Mana serem banget tempatnya, lagian mau latihan apaan coba di tempat beginian."
Headon bingung, ngepet? Apaan tuh?
Tapi walau bingung Headon tetep ngejawab, "sebelum Tuanku menaiki menara, saya akan memberi tahu kekuatan anda yang sebenarnya."
Oke mari kita lihat seberapa overpower nya aku sebagai pencipta menara.
"Seperti julukan anda, anda bisa menciptakan hal yang anda inginkan, atau membuat sebuah kehidupan dari ketiadaan sekalipun, hanya dengan membayangkan dalam pikiran anda dan terus membuka mata sampai penciptaan itu termanifestasikan."
Aku mengangguk-ngangguk, gila op banget ga sih-- eh iyalah namanya juga dewa, bisa nyiptain apa aja.
Berarti aku bisa bikin waifu dan chara fav ku jadi nyata dong!
"Sekarang saya akan membantu anda untuk melatih kembali kemampuan anda."
"Oke apa yang pertama harus aku lakukan?"
"Pertama anda bayangkan apa yang ingin anda ciptakan, saya sarankan agar menciptakan sesuatu yang sederhana dulu, sambil menutup mata, jika sudah terbayang bukalah mata anda dan tahan sampai hal yang anda inginkan tercipta."
Hmm gampanglah inimah.
Oke jadi apa yang mau aku ciptakan? Apa ya? Gaada ide sama sekali anjir...
Kayaknya bikin benda yang berguna buat ngelindungin diri, pedang? Atau tombak ya?
