04

301 40 3
                                    

Banyak typo mengkesal

.
.
.

Malam ini blue tidak bisa tidur nyenyak,dia ingin tidur awal dan tidak menunggu perth tapi matanya tak kunjung tertutup

"Perth dimana kau ini sudah malam dan kau belum pulang-pulang"

"Apa aku harus mencari nya saja yaa"

"Ah aku telpon saja"

Blue pun bangun dan mengambil benda pipi tersebut

"Hallo perth"

"Mmhh hallo phi"

"Kau dimana kenapa tak pulang hmm? Phi khawatir padamu"

"Aku di rumah daddy phi, daddy memintaku untuk tinggal sementara disini, aku ngantuk phi ,aku tutup yaa hooaaamm"

"Yasudah selamat tidur maaf mengganggu"

"Iya daaa phi"

Tut.

"Apa aku harus kesana menjemput perth besok dan bertemu dengan pria tua itu"merinding blue setelah membayangkan wajah ayah mertuanya itu

Setelah mengetahui perth ada dimana blue pun mulai mengantuk dan menutup matanya.

Drtttt drttt drtttt

Oh astaga belum juga berapa menit blue menutup matanya

"Hmmm apa perth merindukan ku padahal kita baru saja bertukar suara"gumam blue

Aduh" PD sekali bapak dua anak ini

Blue pun meraih hpnya dan mengangkat nya tanpa melihat nama yang tertera tersebut padahal dia dah ngantuk bnget itu tapi demi perth ingat demi perth

"Hallo cintanya phi katanya sudah tidur ,besok phi akan menjemput mu tidurlah tidak baik untuk kesehatan mu sudah yaa kita omongi besok saja jika ada yang di omongi phi ngantuk sekali daa perth sayang nya phi selamat tidur" blue pun mematikan hp nya dan lanjut tertidur dengan lelap yaa biasalah tadi dia sempat pusing memikirkan perth dan earth

Haduh" belum aja pala lu di penggal daddy perth

.
.
.
.
.

Disisi lain earth sedang merindukan ayah dari anak yang di kandungnya

"Baby rindu ayah ya? Hmm sebentar yaa"earth pun mengambil hpnya dan menghubungi blue

"Huh tidak diangkat apa dia sudah tidur?" Gumam earth

Dan earth pun mencoba sekali lagi

"Hallo cintanya phi.." disitu senyum earth merekah dan mukanya merona

"katanya sudah tidur ,besok phi akan menjemput mu tidurlah tidak baik untuk kesehatan mu sudah yaa kita omongi besok saja jika ada yang di omongi phi ngantuk sekali.."muka earth sudah merah padam seperti kepiting rebus wkwkwk

Earth ingin membalas telfon tapi...

"daa perth sayang nya phi selamat tidur"

Deg

Senyuman yang tadi nampak dibibirnya kini sirna ,dadanya sesak,air matanya mengalir sendirinya

"Apa kau yakin akan meninggalkan perth phi?"

"Kata-kata manis mu saja masih ada untuknya bagaimana kau bisa meninggalkan nyaaa hikss....hiksss"

Malam itu earth menangis sejadi-jadinya hingga iya tertidur sendiri di ranjangnya

.
.
.
.
.

Pagi harinya perth duduk di meja makan bersama title dan daddynya

"Son..."

"Yash dad"

"Apa kau bisa tinggal disini saja menemani daddy, daddy sendirian tidak ada penghibur dirumah ini setelah kau menikah rumah ini menjadi sunyi"ucapnya dengan sendu

Perth yang tak tega melihat daddynya pun menjawab
"Nanti ku pertimbangkan lagi dengan phi blue"

"Untuk apa kau mempertimbangkannya dengan laki-laki itu"

"Ayolah dad kita sekarang sudah berstatus suami istri, aku harus memberitahu nya dad"

"Hmm terserahlah" jawab daddy perth menyerah



"Apa cucu daddy nakal son?"

"Huh dari mana daddy tau kalau aku mengandung"kaget perth

Daddy perth pun melihat kearah title

"Huh dasar mulut ember"

"Ya biarkan saja itung-itung paman latihan untuk menjadi kakek mulai saat ini"jawab title

"Hahaha yaa daddy akan menjadi kakek "tawa perth membuat kedua hati orang yang ada di meja makan tersebut menghangat ,3 tahun ditinggalkan oleh perth mereka merasa hampa tak ada senyuman hanya tatapan-tatapan kematian ketika melepas kepala seseorang














Oky tbc

┻━┻ミ\(≧ロ≦\) argghhh mengkesal bisa-bisanya nulis kek gini gila bikin emosi yee liat yang kaya gini minta di penggal

Blue:"yakan lu yang nulis tai lu"

"Diem lu tai juga lu bapak anak dua"

I Can Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang