Sudah beberapa hari ini blue tidak pulang ke apartemen earth untuk tidur bersama,earth yang sudah tidak kuat dengan semuanya hanya diam menangis,hingga akhirnya dia pun menelpon mantan kekasihnya untuk datang menemaninya.
"Hallo phi"
"M-mm iya phi aku takut aku sendirian phi"
"Baiklah nanti ku sharelock,oh iya aku mau ke minimarket di bawa kalau phi sudah datang nanti masuk saja sandinya *****"
.
.Sebenarnya earth ingin pergi ke minimarket di bawah tapi panggilan alam keburu datang
"Uhh aku mules"
Earth yang sudah tidak tahan pun segera cepat-cepat ke kamar mandi,setelah selesai earth pun keluar dari kamar mandi tanpa dia sadari dia menginjak kain basah bekas lap kaki yang ada didepan pintu kamar mandi hingga terpeleset
"AKHH" earth terpeleset dan membentur lantai hingga pingsan"
.
.
.
.
."Tumben sekali earth mengajakku ketemu"
"Dulu terakhir kita ketemu dia yang bilang agar jangan pernah menghubungi nya lagi ,huhh apa dia masih mencintaiku??"tanyanya pada dirinya sendiri
"Ah sudahlah lebih baik aku segera pergi menemuinya"
.
.
.
.
Ting tong ting tongBunyi bel di apartemen earth
"Apa dia sedang ke minimarket yaa"
"Aku buka saja lah tadi kan dia yang suruh untuk menunggu di dalam"
Tit tit tit tit
Pemuda tersebut menekan nomor dan berhasil membuka pintu Apartemen
Ceklek
"Wah apartemen yang bagus"
"Dimana kamar mandinya yaa"
Pemuda tersebut mengelilingi apartemen untuk mencari kamar mandi namun yang dia temukan adalah earth yang pingsan di lantai
"Earth astaga"
"Hei bangun earth sadarlah"ucapnya sambil menepuk pipi earth,karena tidak ada gerakan pemuda tersebut membawa earth kerumah sakit
.
.
.
."Phi b-blue"guman earth
"Earth tenanglah"
"Phi blue"gumamnya namun mata earth masih tertutup
Karena kasian pemuda tersebut merogoh kantong earth untuk mencari ponsel earth
"Dapat"
"Blue-blue-blue nah ini"
Setelah mendapatkan nomor blue pemuda tersebut menelpon blue"Hallo"
"Maaf saya teman earth , earth sedang di rumah sakit tadi dia ku temukan pingsan di depan kamar mandi"
"Iya di rumah sakit **** kamar nomor 134"
"Ya sama-sama"
Tut
Telfon pun berakhir
.
.
.
.Blue yang sedang berotak-atik dengan komputer nya merasa terganggu karena ada yang menelpon
"Hallo"
"Ya ini dengan siapa ya dan di mana si pemilik hp?"tanya blue
"Maaf saya teman earth , earth sedang di rumah sakit tadi dia ku temukan pingsan di depan kamar mandi"
"Hahh? Apa earth pingsan?? Apa sudah di bawa kerumah sakit?"panik blue
"Iya di rumah sakit **** kamar nomor 134"
"Baiklah aku akan segera kesana , terimakasih"
"Ya sama-sama"
Blue pun bergegas pergi kerumah sakit yang di tujuh
Sesampainya di sana dia pun mencari kamar atas nama earth katsamonnat
Akhirnya blue sampai di depan pintu ruangan earth dan melangkah masuk kedalam
Didalam earth belum juga sadar dan sedang di periksa oleh dokter
"Apa earth baik-baik saja??"tanya blue pada dokter yang memeriksa earth
"Antara kalian berdua ini siapa wali dari pasien?"tanya dokter
"Saya"jawab blue
"Baiklah mari ikut saya"
.
.
.
."Jadi bagaimana dok apa earth baik-baik saja? Dan kandungan nya baik-baik saja kan dok?"tanya blue
"Pasien baik-baik saja namun ada sedikit benjol di keningnya akibat terbentur lantai"
"Dan untuk kandungan nya mohon maaf....."
"Pasien tidak sedang mengandung tuan"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can
FanfictionPerth dan Blue sudah menikah tiga tahun Tapii.. Blue melakukan kesalahan fatal yang hampir merenggut nyawa seseorang Perth adalah orang yang baik yang mungkin tidak pantas untuk di duakan tapi berbeda dengan Blue yang tega berselingkuh dengan sahab...