₩:WORLD OF THE WAR -TXT

《TWO___

Tidak ada suara tangisan dari dalam rumah taehyun hanya ada suara ocehan dari ayahnya Yang sama sekali tak taehyun gubris ia membiarkan ayahnya mengoceh sampai ayahnya itu puas.

"Hyunie Kamu dengerkan?"tanya arles yang di balas anggukan oleh taehyun padahal anak itu sama sekali tidak mendengarkan ayahnya berbicara.

Arles hanya menggeleng kecil dia tau kalau taehyun sama sekali tidak mendengarkannya.

Hening

Tak ada yang memulai percakapan sampai akhirnya suara pintu membuat fokus mereka teralih.
Terlihat seorang pria berambut kuning agak panjang dengan muka masam mulutnya komat kamit bak mbah dukun baca mantra. Bukan baca mantra sihh tapi menggerutu

"Ah kampret siapa sih yang bikin ini rumah awas aja kalo ketemu nanti tak hiih"Geram pria itu tangannya mengepal kemudian memukul mukul telapak tangannya sendiri. Aneh ni orang.

Arles mengernyit menatap pria berambut pirang yang sibuk komat kamit. Dia merasa familiar dengan lelaki berambut pirang itu

"Yuta?"panggil arles mencoba memastikan dan lelaki berambut pirang itu menoleh kemudian tersenyum ke arah Arles dan taehyun

"Oh? Arles rupanya. Apa kabar?"Kata yuta berbasa basi

Taehyun menatap kedua orang dewasa di depannya dia merasa di asingkan hmmmm. mending kamu jadi umbi umbian aja deh tae:v

"Aku baik bagaimana denganmu yuta?"Arles balik bertanya

Yuta tersenyum
"Seperti yang kau lihat. Oh ya di mana keturunan athena?"Tanya yuta sambil celingak celinguk

sumpah rasanya taehyun pengen teriak BUTA MATAMU!? GALIAT INI AKU SEGEDE MAMOT tapi dia tahan karna masih menghormati yang lebih tua:)

"Ah kamu rupanya."Kata yuta sambil menyengir yang di balas anggukan oleh taehyun

"Tae kamu ikut yuta. Cari teman yang banyak di camp"Nasihat arles hanya taehyun jawab dengan anggukan.

Yuta tersenyum memberikan kode kepada taehyun untuk mengikutinya

Taehyun berdiri mengikuti langkah yuta keluar.

₩:WORLD OF THE WAR

Beomgyu tersenyum senang ketika mengingat kejadian saat ia menolong si pengemis kecil tadi. Sambil berjalan menuju rumahnya yang terletak tak jauh di gang tempat ia menolong pengemis kecil tadi.

Beomgyu menghentikan langkahnya merasa ada yang mengikutinya dari belakang.
Beomgyu membalik tubuhnya.

Tidak ada siapapun. Ah mungkin hanya perasaannya saja
Beongyu kembali berbalik

"AIGO KAMCAGIA!"Teriak beomgyu kaget

Gimana dia ga kaget kalo tiba tiba di depan dia ada yang nongol.

Beomgyu menetralisir degup jantungnya sambil menatap lelaki yang mengagetkannya tadi takut.

Sementara lekaki yang di tatap hanya memperlihatkan menyengir tak jelas.

"Hehehe peace bro✌"Katanya sambil mengangkat dua jari simbol perdamaian(Perdamaian perdamaian perdaian perdaimaian:v)

Lelaki itu mendekat kemudian merangkul pundak beomgyu.

"Jangan sihir aku jadi kodok yah. Nanti ketampananku ilang"katanya lagi

Beomgyu menatap lelaki itu aneh
"Dia gila?"batin beomgyu

Lelaki itu tersenyum"Oh ya kamu udah dapet suratnya kan sekarang yuk kuta ke camp Demigod"

₩:WORLD OF THE WAR

Hueningkai benar benar merasa jadi orang bodoh saat ini. Gimana gak ngerasa jadi orang bodoh kalo dia sendiri berdiri di belakang asrama sambil bawa tas mana dia pake piyama kuning kuning tai lagi:)

"Aanjirtlah aku di tipu sama oknum tak bertanggung jawab"Kata kai remaja itu mengacak ngacak rambutnya frustasi

Mendingan dia tidur dari pada nungguin yang ga jelas di sini.
Kai menghela nafas hendak kembali ke kamar asrama-nya namun tak jadi karna mendengar deru mobil menuju arahnya dari arah timur

Saat kai membalik benar saja ada mobil mini bus melaju kencang menuju dirinya

Kai melotot kemudian berteriak
"EH EH REM WOYY!"

Untungnya mobil mini bus itu langsung berhenti tepat 15 inci dari tubuh kai.

Kai menghela nafas lega. Huft untung ga ketabrak:)

Seseorang keluar dari mini buss menghampiri kai.

"Uduh duh maaf ye"kata seseorang itu kai hanya mengangguk.

"Kai kamal huening kan?"Tanya seseorang itu kai mengangguk

"Ready to camp?"

TBC

N:Huhuhu capek banget otakku gegara ulangan:)