gw cantik?

7 7 3
                                    

"Ver......."teriak friska
"Hmm "jawabnya

"Lo sendirian aja viona sama dhita belum datang"tanya friska dan vernataha hanya menggelengkan kepalanya.

"Tumbenan tuh anak biasanya udh ribut dikelas "kata friska.

"Eh gue disini"kata viona yang tiba tiba ada di belakang friska dan vernatha.

"EH KAMBING MONYET"kata friska kaget.

"Latah lo lebay tau"kata vernatha santai.

"iri bilang kawan"kata friska sambil menjulurkan lidahnya.vernatha tidak menghiraukannya dia hanya menengok kebelakang melihat keberadaan dhita yang dari tadi hanya melihat ke arah lapangan.

"Kak dewa ganteng banget njirr udah gitu pinter main basket"kata dhita sambil memegang tangannya yang sakit karna dipukul oleh viona.friska langsung menoleh ,ia mengamati dari bawah dan atas dan memang dia sangat tampan,ia pun langsung menggeleng cepat, kenapa dia harus tersepona dengan ketampanan kak dewa.

"Biasa aja tuh "kata friska.

"Awas karma loh"kata dhita menakut nakuti.

"Eh kelapangan yuk aku mau kasik minum kak dewa"ajak viona dengan tangan telunjuk menunjuk ke lapangan atau bisa dibilang tribun.

"emangnya kita apanya dia sampai sampai ngasih minum segala, emang nya dia miskin apa kan anak kepala sekolah inget tuh"omel vernatha karena malas ke tribun karena salah satu pemain basket cowok di sma jatinegara adalah musuh bebuyutannya.

"Ayolah sekali aja"ucap dhita yang langsung diangguki oleh viona.
Vernatha pun menatap friska yang langsung diangguki oleh friska, viona dan dhita langsung bersorak hore mengerti arti tatapan dan anggukan.

"Udah jangan ngebacot kalian"ucap vernatha ada kata kata kesal disana.friska hanya geleng geleng kepala dibuatnya memang jika seorang vernatha oska dibuat marah selain mereka bertiga maka akan kebawa hati.

🌸🌸🌸

"Hai kak dewa"sapa viona dan dhita berbarengan saat sudah sampai di tribun untung saja saat itu kak dewa dan teman basket nya tengah istirahat saat itu.

"Hai cantik "bukan dewa yg menjawabnya tapi kedua temannya dia adalah alvin davidson dan radhit aditama.

"Mau ngasih air ke kak dewa"ucap viona sambil memberikan air yg ia beli sebelum kesekolah.dewa hanya membalas dengan anggukan singkat disertai senyuman manis yang akan membuat meleleh jika dilihat.

"Lo deby kan yang gw tabrak kan"kata dewa sambil menunjuk friska yang hanya direspon dengan angukan.

"Ternyata bener lo cantik "kata dewa sambil melihat seksama friska dari atas ke bawah.friska yang mendengarkannya hanya membalas dengan senyuman.

"Ekhem,pipi nya ada yang merah siapa ya"goda radhit.friska mengabaikan gidaan itu ia pun melihat vernatha yang sudah tatap tatapan dengan laki laki yang tingginya sama seperti dewa,dia adalah aidan leo aditama.

"Kalian berdua jangan tatap tatapan gitu dong awas tatapannya bisa jadi tatapan cinta"godaan yg dilontarkan friska pun langsung membuat leo dan vernatha pura pura seolah olah mereka muntah.

"Najis ,mana ada yang mau sama ni cowo"ucap vernatha sambil menjulurkan lidahnya mengejek.leo mengabaikan ejeken tersebut ia mengajak dewa pergi dari sini ia ingin ke kantin, atau lebih tepatnya tidak mau beradu mulut dengan vernatha, yang memang jika sudah bertengkar pasti rewel/bantak omong.

"Yok kantin mumpung laper"terima dewa.

"Dada deby cantik"ucap dewa santai sambil melambaikan tangan.sedangkan friska hanyalah mengumpat mengabsen nama nama hewan.

"Dasar cowo sialan tapi lumayan tampan ,ish apasih yang gue pikirin"batin friska sambil menggelengkan kepalanya.sahabat friska yang melihat tingkah aneh temanya hanya nengendikkan bahu.

Bersabung..

Makasi yang udah baca ama ngevote inget juga komennya
Maaf kalau ada bagian yang kalian gak ngerti soalnya ini cerita pertamaku.

Aku tantang ya 20 vote aku update
Da🙋🙋

friskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang