senin

2 2 0
                                    

Aku pengen nanya apakah kalian baca semua chapter ok gitu aja cuma ingetin jangan lupa vote ama komennya.

Dewa pov

Dalam sebuah kamar terdapat seorang laki laki yg masih tertidur lelap dia adalah dewa.

Ting tang tung(
(anggap aja suara alarm posel)

Suara itu berasal dari alarm ponselnya."hem dah pagi ya"ucap dewa sambil  mengumpulkan nyawanya setelah itu ia pun beranjak ke kamar mandi untuk melakukan ritualnya lalu memakai seragam sekolah dan memberi sedikit minyak kepada rambutnya dan masih sempat sempatny mengecek ponselnya yang memang banyak pesan pesan.

Grup orang ganteng

Radhit:woy bangun para kebo.

Leo:gw gk kbo.

Alvin:singkt amt bro.

Leo:wa lo dh bngun?.

Alvin:palng masih ngebo.

Radhit:awas lu dimarahin sama bapak negara.

Leo:😞mungkn iy msh ngebo.

Gue baru aja mau berangkat
Dan gue gak kebo
Awas ya nanti disekolah gue gak
Akan ngasih contekan

Leo:buknny gue yang ngasih.

Radhit: terlalu percaya diri lo wa.

Alvin:bengek anjir.

Leo:😐

Dahlah gue mau brngkt

Radhit :okeh bye para manusiah gntng.

Dewa pun menutup chat nya sambil geleng geleng kepla dengan sikap temannya itu ia pun keluar dari kamar dan beranjak ke meja makan yang ia lihat hanyalah adiknya.

"Nad mama mana"tanya gue sedangkan nadya hanya mengendikkan bahu.

"Paling juga dh di sekolah"jawabnya.

"Lo kok belum berangkat"ucapnya sambil memakan roti selai coklat.

"Gue nunggu lo disuruh mama kita barengan aja berangkatnya"ucap nadya tanpa menoleh dia hanya fokus pada ponselnya.

"Yaudah yuk"

Mereka pun berjalan ke mobil dan berangkat ke sekolah.sampai di sekolah mereka pun keluar berbarengan dari mobil dan berjalan menuju kekelas nya.saat perjalanan banyak yang bergosip tentang mereka.

"Yaampun kak dewa gagah banget"

"Cantik juga tu cewek"

"Dewa lo mau gak jadi pacarku"

"Besok gue harus dapet tu cwk"

"Cih sok benget"

Dan masih banyak lagi.dewa berpikir apakah gue seganteng itu?pikirnya.dia juga berpikir pasti adiknya tidak ada dibelakang dan benar saja saat dia melihat kebelakang sudah tidak ada batang hidup adiknya itu.

Saat perjalanan ia lihat ada friska dkk.ia pun memanggil nama friska.

"Feb inget janji awas ya gue tebas tu kepala"

"Emangnya lo berani "jawab friska sambil menaikkan alisnya itu dewa hanya cengar cengir.

"Tapi inget ya nanti ngantin bareng berdua aja"

"Iya oh ya jangan panggil gue feby panggil friska"

"Tapi kan biar spesial yaya"rajuk dewa.

"Ya udah lo pergi sanah hus hus"

"Sampai jumpa lagi di kantin sayang muachh"

Tanpa sepengatahuan semua orang yang ada disana friska tersenyum tipis.

🌸🌸🌸

Kring .......
Bel istirahat  pun dibunyikan,dewa yang mendengarkan tersenym ceria karena sekarang dia akan makan dengan sang tercinta tentu saja friska.ia pun berjalan menuju kelas friska. Saat sampai disana ternyta friska masih mengobrol dengan temannya itu.

"Feb yok kantin gue pengen makan"

"Yaudah lo aja makan gue gak laper"

"Yok sini katanya mau traktir"sambil menarik lengan friska tanpa aba aba.

"Woy jangan ditarik goblok"ucap friska cukup keras.

"Hehe mulut mu itu gak bisa disaring ya sayang"

"Jangan panggil gue sayang"

"Iya gue tau kok kamu sayang ama aku"ucap dewa dengan nada jijik nya.

Mereka pun sampai di kantin       

"Lo mau makan apa"

"Hmm bakso nasi goreng minumannya jus alpukat itu aja"

" lo makan banyak juga tapi lo tetep langsing"

"Cepat gak pakai lama"

"Iya,buk sini"

"Iya mau pesen apa"jawab pedagang.

"Saya mau bakso dua, nasi goreng dua, jus alpokat dua itu aja"

"Ditungguya"

Hening hanya itu yg ada. Dewa yang hanya diam daritadi langsung berpikir untuk memulai percakapan.

"Feb lo kok bisa jadi bad girl soalnya ya kalo bad itu pasti ada penyebabny"

"Pengen aj knp lo tiba tiba kepo"

"Gue kan mau jadi calon pacar lo"friska yg mendengarkan itu menginjak kaki dewa.dewa pun mengaduh kesakitan .

"ini makanan nya"ucap sang pedagang menyela perdebatan dewa dan friska.

"Makasih buk nantik sya bayar selesai makan ya sambil ngejajan juga"

"Iya"

"Yok ma-"baru saja dewa ingin mengucapkan makan ternyata friska sudah makan dari tadi dan nasi gorengnya sudah hampir habis.

"Cepet ma makan nanti gu gue habisin"ucap friska dengan mulut terisi makanan.

"Yaampun lo ngomong sambil makan kan jadi belepotan,sini gue bersihin"

"Hah mana mana"ucap friska sambil memegang pipinya dan tanpa sadar dewa mebersihkan sisa nasi yang ad di wajah friska.

Dewa bisa melihat wajah friska memerah ia hanya terkekeh.

"Ayo makan jangan matung gitu iya gue tau kok kalau gue ganteng"

"Ga nyambung tolol amat"

"Iya udh makan"

Mereka pun makan namaun saat friska meminum jusnya dewa berkata.

"Deb kalau elu suka ama gue bilang aja karna gue selalu nunggu lo"gumam dewa tapi masih bisa didengar tapi agk kurang jelas.

"Hah ap lo bilang tadi"

"Enggak gak papa"

Beresambung.......

Tolong vote koment ya kakak

Mau next

Salam untuk semua

friskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang