Ok kita lanjutkan cerita ni.
Hali pun masuk kat wad gempa dan dia melihat gempa masih tertidur di katil hali pun duduk di atas katil di samping gempa, dan gempa pun sadar dari tertidur nya itu.
Hali : eh kau dah sedar gempa
Gempa : ka-kak hali?
Hali : iya ni kakak
Gempa : kenape kakak biarkan gempa hidup ha!! (mulai nangis)
Hali : kakak gak mau kehilangan kau gempa (menundukkan kepala)
Gempa : hiks hiks (menangis)
Hali : dah jangan lah nangis (menenangkan gempa)
Gempa : kakak tau kan perasaan gempa macam mane setelah kakak tampar gempa, pasti tak de kan (masih menangis)
Hali : kakak minta maaf kakak tak sengaja tampar gempa tadi, kakak tau pasti gempa belum bisa memaafkan kakak tapi tak pe asalkan kakak bise rawat gempa (memeluk gempa+mencium gempa)
Gempa pun akhirnya bisa tenang dan hali memeluk gempa dan mencium gempa sampai² taufan melihat nya.
Taufan : Woy Korang Kakak Hali Cium Gempa!!! (berlari keluar)
Mendengar taufan menjerit hali pun kaget dan melihat ke arah taufan tapi gempa tidak karena dia tertidur.
Ok pun sampai segini dlu y.
YOU ARE READING
I Don't Deserve To Be A Brother
Short StoryMenceritakan tentang halilintar yg sangat syg kpd adik²nya ia tak mau adik nya terluka atau di bully