Seoul
" kyaaa! Kau bawa batu ke baju ni? Kenapa berat sangat? "
Tanya eunsang sambil menolong membawa bagasi milik yohan untuk dibawa masuk ke dalam apartment.
" aku bukan bawa baju "
Balas yohan sambil melihat sekeliling. Dia tersenyum senyum.
" abistu? "
Eunsang menatap yohan pelik.
" aku bawa makanan kegemaran kau, nenek aku yang sediakan "
Bisik yohan.
" jinjaaaaaa!!!!!! "
Eunsang terus teruja. Dia memeluk yohan erat.
" lepaskan aku lah, kalau org tengok macam mana? Buat malu je"
Yohan menolak eunsang.
" hehe sory, jom lah cepat. Aku tak sabar nak makan ni "
Eunsang cepat cepat membawa barang yohan masuk.
Jihoon mengambil satu lagi beg yang berisi buku belajar. Tapi tiba tiba buku nya terabur.
" aduhhhhh, malang!!! "
Yohan hendak mengutip buku tersebut tapi sudah ada seseorang mengutipnya terlebih dahulu.
" aigo, kamsahamni...... "
Yohan terpesona melihat orang yang berada dihadapan nya itu.
" yeoppo, ni manusia ke bidadari "
Yohan tersengih sengih.
" nah buku kau "
Yeoja tersebut memberi buku kepada yohan lalu meninggalkan yohan. Yohan tidak berkedip menatap yeoja tersebut.
" woiiii, kau tercegak apa lagi kt sana. Masuk lah cepat!! "
Jerit eunsang. Yohan terus berlari masuk.
.
.
.
" weh, kau kenal tak bidadari yang duduk dekat kawasan apartment kau ni "
Tanya yohan ingin tahu.
" bidadari? Siapa bidadari, mengarut lah kau! "
Eunsang fokus bermain game.
" alaaaa, takkan kau tak tahu, hmm yeoja nya cantik macam bidadar "
Kata yohan lagi.
" mana adaaa bidadari kat sini! Eh kau ni , pergi tgk nasi dah masak ke belom, jgn tersengih macam kerang busuk je dari tadi "
Cebik eunsang.
" hek eleh, dari kau tuh. Main game 24jam je tahu tak bosan ke? "
Cebik yohan.
" eh eunsang, esok aku sekolah macam mana? Kau dah uruskan ke belom? "
Tanya yohan lagi.
" kau jangan risau, aku dah uruskan semua dah. Kau kelas ' wannabe ' so esok kau terus masuk kelas tuh "
Suruh eunsang sambil menunjuk gambar class wannabe.
" kau kelas apa? "
Tanya yohan.
" aku kelas ' xoxo ' "
