bagaimana jadinya sunghoon yg diam diam menyukai adik angkatnya itu sejak umurnya 9 tahun hingga skarang saat ia berusia 17 tahun dan sunoo yg sama sekali tidak mengetahui hal tersebut hingga kedua orang tua angkat atau orang tua sunghoon itu mening...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dimalam natal yg sangat dingin dan dipenuhi tumpukan salju salju di setiap atap,jalanan dan pohon, orang orang yg masih berada diluar sana berjalan cepat menuju ketempat tujuan nya agar tidak berlama lama diluar yg sangat dingin ini.
Begitu juga dengan keluarga kecil yg baru saja keluar dari restoran dan akan segera menuju mobil mereka untuk pulang.
Anak dari pasangan suami istri itu tiba tiba saja berhenti berjalan membuat kedua orang tuanya ikut berhenti dan menatap bingung ke anak mereka satu satunya itu.
"eomma lihat!... Anak kecil itu, mengapa dia diam saja ditengah cuaca yg sangat dingin ini dengan pakaian yg sedikit tipis?" Ucap sang anak sambil menunjuk ke arah anak kecil tersebut dan itu membuat kedua orang tuanya melihat ke arah yg ditunjuk sang anak.
"Oh Astaga! Sayang ayo kita hampiri dia" keluarga kecil itu pun berjalan sedikit cepat menuju ke arah anak kecil yg sedang berjongkok sambil memeluk lututnya itu.
"Astagaaa nakk apa yg kau lakukan di tengah cuaca yg dingin ini?" Ucap sang istri sambil mengelus rambut anak itu.
Park sunghoon, anak dari sepasang suami istri tersebut melepas jaketnya dan memakaikan nya tubuh anak kecil tersebut, anak kecil yg tadi tengah memeluk kakinya sambil membenamkan wajahnya kini mengangkat wajahnya terkejut melihat seseorang baru saja memakaikan nya jaket itu tengah berjongkok dihadapan nya dengan wajah yg sangat dekat dan sebuah tangan yg cukup hangat mengelus rambut halusnya.
"Apa yg kau lakukan disini nak? Cuaca diluar sini sangat dingin dan pakaian mu kurang tebal, kami akan mengantarkan mu yah" anak kecil itu menggeleng lemah sambil menggumam kan kata tidak.
"Hm?apanya yg tidak?kau tidak ingin pulang" sunghoon mengelus pipi anak kecil itu dengan lembut agar dia tidak terlalu kedinginan.
"A-aku ti-tidak bisa pu-pulang"
"Kenapa tidak bisa hm?"
"A-aku ingin di-dijual oleh o-orang tuaku hiks..." anak kecil itu menangis setelah berkata hal tersebut, keluarga kecil itu terkejut saat mendengar kata kata anak kecil itu.
"Orang tua macam apa itu yg berani menjual anaknya hah?" Tuan park yg kesal mendengar ucapan anak kecil tersebut hanya dapat menghela nafasnya kasar sedangkan sang istri berusaha menenangkan anak kecil itu.
Sunghoon yg merasa kasihan pun memeluk anak kecil itu. "Ssttt jangan menangis lagii skarang kau aman bersama ku my foxie"
"M-my foxie?"
"Iya my foxie, wajahmu mirip rubah hahahahaha" anak kecil yg dipanggil rubah tersebut menggembungkan pipinya dan mempout bibirnya.
"Namaku kim sunoo bukan rubahhh" ucap anak kecil bernama sunoo itu sambil memukul pelan dada sunghoon.
Nyonya park dan tuan park yg melihatnya hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
"Eomma appa, bagaimana jika ddeonu tinggal bersama kita saja?" Ucap sunghoon sambil menatap kearah kedua orang tuanya.