Di Balik Layar Ikatan Cinta

kedelapan

Selesai sudah shooting hari ini meskipun belum terlalu larut malam tapi adegan kali ini cukup menguras emosi dan air mata.
Manda yang sudah sampai di kamarnya pun langsung menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya agar badannya lebih segar karna hari ini kebanyakan shooting autdoor.

20 menit berlalu manda pun selesai mandi dan menyisir rambutnya, kali ini dia tidak memakai night skincare karna dia terlebih dahulu menghempaskan tubuhnya sambil mensecrol sosmednya...

Manda sesekali tersenyum geli melihat mention para mandaskatik dan mak mak micin.

"Nape loe senyam senyum" tanya mirna dengan logat betawinya

"Ini lihat penggemar lucu lucu caption buat al andin" jawab manda

"Mereka itu uda baper banget loh sama ekting kalian berdua" jelas mirna

Belum manda menjawab ada suara Ketokan pintu
" tok tok tok"

"Masuk" jawab manda

Seketika arya masuk, sambil bawa sup buah

"Mand mau gk?" Tawar arya

"Boleh juga" jawab manda sambil mndekat ke arya, lalu menerima satu cup sup buAh dari tangan arya

"Makasih ya ham" kata arya
(Ham panggilan arya dari manda, entah bagaimana awalnya bisa tercetus kata ham buat panggilan arya, intinya cuma mereka berdua yang tau)

arya menggangguk sambil bertanya
"Lagi ngapain kalian?"

"Ini lagi lihatin ig mak mak micin" jawab arya

"Gue kasih tau ye kalian kalo sebenarnya ada lo vens kalian yang menginginkan kalian bersatu di real life" celetuk mirna

"Ngaco mereka, kasian tuh pasangan si ham" ucap manda

"Gak ada yang perlu di kasiani" jawab arya tegas

Seketika suasana menjadi hening. Manda menampakkan kebingungannya mirna tak kalah  sama dengan manda, dari pada mirna di posisi yang tidak enak dia mengambil langkah aman dengan cara kabur dari situasi seperti ini.

"Eh gue keluar duluan ya, tau ini mama sarinila nyariin" kata mirna dengan segera bergegas pergi...

Di dalam ruangan itu pun tinggal manda dan arya, manda terus menscroll hpnya, tiba tiba dia menemukan sesuatu yang merupakan jawaban dari pertanyaan seminggu kebelakangan di dalam pikirannya, lalu dia mengepalkan tangan dan memukulkan keras ke bantal

"Dasaaarrrr" ucap manda sambil memasang wajah geram lalu di susul air mata yang mengalir begitu saja di pipinya

Msngetahui hal itu arya mendekat pelan sambil bertanya
"Kenapa?"

Tanpa menjawab manda melihatkan hpnya ke arya.
Arya yang melihatnya pun sontak kaget, tapi dia berusaha tenang agar manda tidak semakin hancur.
Lalu arya merengkuh tubuh manda, mencoba memberi ketenangan

"Kenapa sih ham? Kenapa slalu begini?" Tanya Manda di iringi tangisannya

"Ssstt stttt gak boleh bicara begitu" ucap arya

"Tapi kenyataannya memang begitu kan, tidak pernah berakhir dengan baik" ucap manda lagi

"Kamu percaya takdir kan?" Tanya arya

"Ketika sudah begini apa aq bisa percaya" jawab manda

"Kamu hari ini memang belum di takdirkan bertemu dengan pasanganmu, tapi yakinlah jika tuhan akan menakdirkan kamu bertemu dengan pasanganmu tepat pada waktunya dan sesuai dengan apA yang ada pada di diri kamu" ucapa arya menjelaskan

Manda sedikit tenang dengan apa yang di ucapkan arya.

"Makasih ya ham" kata manda sambil membenarkan posisi mereka lebih erat.

Entah kenapa manda slalu mendapat ketenangan jika meluapkan isi hatinya sama arya.

"Ya sama sama" jawab arya

Suasana menjadi hening kembali, lima menit kemudian manda tersadar dengan posisi mereka, seketika manda melepaskan pelukannya.

"Maaf maaf, seharusnya aq gak begini, seharusnya aku menghargai pasanganmu, maaf ya ham" ucap manda dengan nada penyesalan

"Aq gak punya pasangan" jawab arya

"Pacar kamu?" Tanya manda

"Uda putus" jawab arya

Manda pun langsung kaget sambil bertanya
"Serius kamu? Kapan?"

"Ya aq memang uda putus, tepatnya barengan sama seperti kamu kemarin" jawab manda

"Kok bisa?" Tanya manda heran

"Aq juga gak tau kenapa juga bisa barengan,ketika itu kamu menerima pesan disisi lAin aku juga sama menerima pisan, mand..... kita sama sama di posisi yang sama, dalam keadaan hati yang hancur, aq uda berusaha mempertahankan dan memperjuangakn tapi tidak menemukan hasil, akhirnya aq tersadar jika takdirq bukan bersama dia, mulai dari situ aku menata hidupq kembali, aku berharap kamu juga sama bisa menata hidupmu kembali demi kebaikan diri kamu dan keluarga kamu" ucap arya panjang lebar

Manda yang mendengar penuturan arya menjadi tenang tapi manda masih bingun dan bertanya tanya
"Ham kamu sekuat itu menerima semuanya?" Tanya manda

"Tidak, aq tidak sekuat itu, aq juga galau, aq juga uring uringan, aq juga menangis,akhirnya aq percaya akan takdir" jawab arya

"Ham trimakasih ya, aq tidak memungkiri dan aq tau kamu slalu berusaha menghiburku seminggu kebelakangan sedangkan kamu sendiri dalam keadaan yang sama seperti aq" ucap manda

"Iya sama sama, aq cuma mau orang orang yang berada di dekatq tErasaa aman dan nyaman" ucap arya.

Seketika manda memeluk arya kembali dan arya pun membalasnya.
10 menit berlalu, arya merenggangkan pelukannya, lalu merapikan rambut manda yang menutupi wajahnya,mengelus pipi manda lembu, mata mereka bertemu dengan tatapan yang dalam tanpa sadar arya membelai bibir manda, manda mengangguk pelan. Wajah mereka semakin dekat manda menutup matanya, nafas mereka beradu dan seketika tidak ada jarak antara bibir mereka. Arya melumatnya pelan dan manda pun menerimanya.
Lima menit berlalu tidak ada tanda tanda akan berakhir, justru manda membuka mulutnya memberi ruang arya.
Kali ini arya sunggu di buat lupa akan status mereka, karna bibir manda yang memabukkan.
Sepuluh menit berlalu, arya melepaskan ciumannya. Seketika suasana menjadi canggung, manda bingung harus ngapain, sedangkan arya mulai membuka percakapan

"Maaf ya, maaf aq lancang" kata arya

"Gak apa apa" jawab manda sambil menundukkan kepalanya

"Kamu benci aq?" Tanya arya lagi

"Bagaimana aq bisa membenci dengan orang yang slalu berusaha membuatku aman dan nyaman" jawab manda

Mendengar jawaban manda arya langsung tersenyum

" uda ah, uda malem, istirahat sana, awas besok kesiangan dan aq harus nunggu lama di set" kata manda mengalihkan pembicaraan

"Iya iya ini balik, eh tapi gmana rasanya barusan?" Tanya arya menggodaaa

"Hammmmm!!!!" Jawab manda sambil melipat tangannya di pingga

Seketika arya langsung lali keluar sambil berkata
"Selamat istirahat dan good night"

Manda yang melihat tingkah arya cuma bisa tersenyum dan pastinya dia tidak menyesali apa yang barusan terjadi, karna dia juga yang memberikan izin dan ruang sehingga itu bisa terealisasi.
Sejurus kemudian manda menghempaskan tubuhnya dan tidur.

Bersambung
"Hay hay halu.errrsssss, selamat membaca ya dan maaf kalo masih banyak typo"