Kiiroibara -Mawar kuning-

90 2 0
                                    

        Istirahat ini, aku hanya duduk di dekat lapangan basket sambil melihat kearah sahabatku, Etsu. dia sedang mencoba memasukkan bola basket ke ringnya, dan, berhasil. Dia mengambil bola itu dan mendribble nya sambil tersenyum kearahku. Aku membalas senyumnya dan mengangkat kedua jempolku.

“Hei, Aiko-chan”

Aku menolehkan kepalaku kearah suara yang memanggil namaku. Ternyata itu Haru, saudara sepupuku. Dia mendatangiku dan memberikan sebuah buku. “ini buku yang kupinjam kemarin, Arigatou gozaimasu Aiko” katanya. Aku hanya tersenyum dan mengangguk.

Aku melihat kearah Etsu yang sedang menatap kami aneh. Aku menaikkan alis sebelah menunjukkan ada-apa dia hanya menggelengkan kepala dan kembali mendribble bola basket. Haru menepuk bahuku dan itu membuatku kaget. Dia hanya terkekeh pelan lalu berkata “aku kembali ke kelas dulu ya” dan aku kembali mengangguk.

Aku berdiri dari tempat dudukku dan mendatang Etsu.

“tadi siapa?” tanya Etsu.

“Kenapa? Cemburu ya?” godaku. Etsu menghela nafas kesal.

“pede banget”

Aku hanya tertawa meski sebenarnya… ah sudahlah, tidak usah dibahas. “Ayo, masuk. Sudah bel tuh” ajakku. Dia hanya mengangguk lalu mengikutiku ke kelas.

----------

“Etsu-kun, pulang yuk” ajakku. Dia mengangguk lalu mengambil tasnya. “ayo deh” jawabnya. Namun, saat kita keluar dari kelas, ada seseorang yang mencegat kami –lebih tepatnya Etsu-. Dia adalah adik kelas yang terlihat imut dengan rambut dikuncir dua.

Saito-Senpai, bisa bicara sebentar?” kata adik kelas itu lalu mukanya memerah. Aku tersenyum melihatnya, dia sangat imut. “Hm, gomennasai, tapi aku harus pulang mengantarnya” jawab Etsu sambil melirikku. Aku menyenggolnya pelan lalu berbisik “udah, bicara dulu aja Etsu-kun”dia menghela nafas pelan dan akhirnya mengikuti adik kelas itu ke taman.

Aku mengikuti mereka dan menguping.

Saito-Senpai, aku suka senpai” kata adik kelas itu sambil memberikan sebuah kotak yang sepertinya berisi coklat. Entah kenapa, aku yakin Etsu akan menolaknya. (aku kejam? Iya)

gomennasai, tapi sudah ada yang ku suka”

Deg

 jawab Etsu sambil tersenyum namun wajah adik kelas itu terlihat ingin menangis. Etsu meninggalkan adik kelas itu yang sudah menangis sesegukkan. Aku segera berlari ke parkiran agar tidak ketahuan Etsu jika aku menguping.

Aku berdiri disamping motornya, lalu melihat kearahnya yang sedang berjalan kearahku.

Nani atta no? Oshite kure!” kataku padahal, sebenarnya aku sudah tau dari awal. Etsu hanya menggelengkan kepalanya lalu menyalakan motornya.

“ayo naik” katanya. Aku hanya mengangguk dan motor ini melesat menuju rumahku

---------

arigatou, Etsu-kun” kataku saat sudah sampai dirumah.

hai, aku pulang dulu ya” katanya lalu melajukan motornya. Aku hanya melambaikan tangan dan tersenyum lalu masuk kedalam rumah.

otou-san, okaa-san, tadaima!” kataku.

“Aiko! Kau sudah pulang, cepat mandi ini sudah sore” kata okaa-san. Aku hanya mengangguk dan melakukan perintahnya.

----------

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 03, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HanakotobaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang