SISTER!! || JJK chara ft. OC (Hiatus)

Confusion

JJK Chara ft. Original Character

SISTER!!

By : Its_Ruru

=

Author note : Terimakasih bagi kalian yang sudah membaca dan vote cerita tidak jelas ini. Terimakasih sebanyak banyaknya :3

=

Bham!! bruk!! brak!!

"Suku-nii berisik tau! ngapain sih?----"

.

"Maji?----mana bisa muat kalau bajunya gak kau lipat?!! Maksa amat!!"

Yuuji mengomel begitu melihat Sukuna tengah memaksa menutup kopernya yang tak muat dengan barang berantakan. Malas, tentu Sukuna malas dengan yang namanya merapikan. Besok sudah jadwalnya mereka barangkat liburan, sudah dibilang dua hari sebelum berangkat untuk merapikan barang keperluan. Sukuna ngeyel. Beginilah jadinya, malam sebelum keberangkatan Sukuna rempong sendiri.

"Sini biar aku saja!!" cetus Yuuji menggeser Sukuna agar menyingkir saja.

Sukuna membiarkan tentu saja, malas juga dia ngerapiin. Akhirnya merebahkan diri di kasur, capek mengebut kerjaan sejak kemarin.

"Kerjaanmu sudah selesai kan? Jadi pas liburan gak ada kejadian kau mendem di villa buat kerja." tanya Yuuji memastikan agar kejadian liburan kemarin tidak terjadi. Dimana Sukuna menghabiskan separuh waktu liburan malah buat kerja.

Entah apa itu pekerjaan Sukuna, kadang keluar kadang bisa dari rumah. Sukuna tak pernah menceritakan, beda dengan Choso yang memang bekerja di suatu perusahaan.

"....ntah------kerjaanku nggak pasti bakal datang kapan. Kalau ada ya aku harus kerjakan, kalau disuruh pergi ya aku harus pergi." jawab Sukuna dengan nada letoynya.

"Huuuuh?! memangnya kau kerja apaan sih?!! Gak pernah cerita!!" kesal Yuuji.

Sukuna diam, jelas tak ada niatan menceritakan. Sebuah pekerjaan yang membuatnya sengaja memiliki tato. Penghasilan tidak main main, pekerjaan juga tentu bukan mainan. Dari dua pilihan yang ada di kepala kalian sekarang mungkin, Sukuna ada di salah satunya.

"Mattaku..." Yuuji menghela napas pasrah sambil berkacak pinggang melihat kelakuan Sukuna. Ia sudah selesai mengemasi koper Sukuna.

"Yuuji-nii, Anichan. Makan malam sudah siap."
Siapa lagi kalau bukan Ruru, memanggil mereka agar segera turun dan makan.

Yuuji langsung bergerak pergi, sedangkan Sukuna butuh beberapa detik sebelum akhirnya bangkit untuk menyusul.

.

.

Ting- clang-

Tidak ada yang berbicara satupun di ruang makan tersebut. Hanya suara dentingan sendok dan juga suara tv kecil khusus ruang makan disana yang berbunyi. Beberapa diantaranya fokus makan sambil menonton tv, beberapa tenggelam dalam pikiran sendiri.

Ping!

Suara notifikasi ponsel terdengar, disitu hanya Ruru yang membawa ponsel dan menaruhnya di samping piring saat makan. Walau sedari dulu selalu dilarang membawa ponsel ke meja makan tapi tetap ngeyel, lelah sudah para orang tua disana memberitahu.

Ruru mengambil ponselnya dan membuka pesan masuk barusan.

"......."

Yuuji yang kepo melirik Ruru, tapi tidak ke ponselnya. Begitu terkejutnya ia melihat ekspresi Ruru yang tak biasa. Tengah tersenyum-------ralat-----menyeringai seakan puas akan sesuatu yang dilihatnya di ponsel tersebut. Sebenarnya ingin mengintip apa sih yang Ruru lihat, tapi pandangan Yuuji tak bisa lepas dari raut Ruru.