~ 1 ~

102 14 2
                                    

_@SMA  Buana_

Doni, Bagas  dan  Rafi. Mereka  bersahabat  sejak  masih  TK. Doni  kecil  yang  paling  bongsor, selalu  melindungi  kedua  sahabatnya. Hingga  saat  ini.

Doni  yang  pecicilan, Rafi  yang  pemaaf, serta  kepolosan  Bagas. Perpaduan  yang  seimbang.

"Doni. Makasih  banyak  ya. Kemarin  udah  nolongin  gue, dari  anak  sekolah  sebelah. Untung  lo  cepet  dateng," ucap  Bagas.

"Nggak  masalah  buat  gue, kak. Mereka  emang  udah  ngelunjak," balas  Doni.

"Tapi, Gas. Lo  nggak  ada  yang  luka, kan ??" tanya  Rafi  khawatir.

"Iya  gue  gapapa, Raf," ucap  Bagas  tersenyum.

"Oh  iya, kak. Untuk  pencarian  adik  kembar  lo, apa  masih  terus  dilakuin ??" tanya  Doni.

"Masih, kok. Gue  berharap  banget, kalau  Arsen  cepet  ditemukan. Kangen  banget  sama  dia," jelas  Bagas.

"Mendingan  ke  kantin  yok !! hari  ini, gue  yang  bakal  traktir. Lumayan  kan, gue  dapet  uang  jajan, dari  kak  Rio," ajak  Rafi.

"Oke  fix !! kalau  gitu, gue  mau  bakso  sama  batagor !!" pinta  Doni.

"Gue  bubur  ayam  deh !!" pinta  Bagas.

"Ayo !!"

Mereka  bertiga  berangkulan, menuju  area  kantin. Sesekali  saling  melontarkan  candaan, hingga  mereka  tertawa. Apalagi  semua  pandangan, tertuju  pada  Bagas. Senyumnya  memang  sangat  manis. Bagas  termasuk  murid  berprestasi. Selalu  masuk  peringkat  5  besar.

Banyak  yang  kagum  padanya, meski  di  balik  keterbatasannya. Bagas  pantang  menyerah. Ia  pasti  bisa  bertahan, sampai  nanti  bertemu  adiknya.

Tbc..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Found  YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang