34. Flashback

26 4 0
                                    

[Warning Typo Bertebaran]

※Happy Reading※

.

.

chapter ini isinya flashback kejadian penculikan tiga anak lalu latar belakang suran

"Eomma sakit.. hiks" isak gadis kecil yang kesakitan.

"Diam kau! jangan sebut aku ibumu dasar bocah pembunuh" teriak wanita tersebut sambil menggeret anak kecil tersebut ke sebuah bangunan tua yang tak terawat.

"Eomma jebal.. sakit hiks" gadis tersebut terus terisak menahan sakit dari genggaman erat sang wanita.

"Diam kau brengsek" bentak wanita tersebut.

Lalu sang wanita melempar gadis tersebut kedalam ruangan yang berada dalam bangunan tersebut.

Terdapat satu anak laki-laki yang sudah mendekam didalam sana entah berapa lama ia berada disitu.

Anak tersebut terlihat tampak ketakutan saat mendapati wanita yang membawanya kesini datang dengan membawa satu anak lagi.

"Hiks.. sakit, eomma jebal hiks" gadis tersebut masih menangis kesakitan.

Anak laki-laki tersebut merasa kasihan pada gadis yang berada tak jauh dari tempat ia duduk.

"Chogi.." sapa anak lelaki tersebut.

Sang gadis melirik si anak lelaki tersebut lalu menatapnya menunggu kalimat yang akan keluar dari mulut anak tersebut.

"Jangan khawatir kau tak sendiri, kita pasti bisa keluar dari sini" kata anak laki-laki tersebut memenangkan.

"Benarkah? apakah kita bisa keluar dari sini?" tanya gadis tersebut dengan penuh harapan.

Setelah pembicaraan singkat antara kedua anak tersebut, tiba-tiba saja wanita yang membawa mereka kesini datang dengan membawa satu anak laki-laki lagi dengan perawakan pucat.

Setelahnya wanita tersebut pergi meninggalkan ketiga anak-anak tersebut dalam bangunan tua yang lama tak ditempati.

"Apa kau sakit?" tanya anak lelaki pada anak yang baru saja dibawa kesini karena diliatnya anak tersebut sangat pucat.

"Tidak" jawab anak tersebut dengan singkat.

'Yak! kenapa dia ketus sekali. apa dia tak takut saat dibawa kesini. apa ia senang?' batin anak lelaku tersebut.

"Siapa namamu? perkenalkan aku Park Ji" ujar anak tersebut bertanya pada si anak pucat.

"Min yoongi" jawabnya singkat.

"Margamu mirip temanku" tambahnya.

Ji terdiam lalu bertanya pada gadis yang ada disebelahnya karena dari tadi ia belum menanyakan namanya.

"Namaku Park Ji, kalau kau? tanya anak tersebut pada gadis yang ada disampingnya.

"Ah.. aku Shin Suran, Park Ji nama yang bagus" ujar si gadis.

"Namamu juga bagus, Suran. ini ambillah, aku hanya memiliki beberapa bola-bola coklat setidaknya ini bisa lebih menenangkanmu, karena cokelat bisa membuat siapapun yang memakannya menjadi senang" sambil menyodorkan beberapa bola-bola coklat pada suran.

"Ah.. terimakasih kau baik sekali" pujinya pada ji.

"Hehe.. hyungku yang mengajarkanku jadi kau harus mengatakan kalimat itu pada hyungku".

THIS DIFFERENT ~ MYG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang