(END)Letter to Meat: In the days with ghosts and beasts

75

Melihat panggilan itu, Jiang You menekan tombol jawab, dan suara Zhang Chen yang dipenuhi magnet segera terdengar.

"Aku kembali untuk menjemputmu sekarang, apakah kamu ingin makan?"

Jiang You berkata dengan tanda centang di sudut mulutnya

"Iya kamu..."

Rayuan Jiang You yang tidak disembunyikan membuat Zhang Chen masih tidak bereaksi, tetapi setelah beberapa saat, dia mengerti, dan tiba-tiba ada tawa yang menyenangkan dari penerima, dan berkata

"Oke... di malam hari, aku akan membuatkan makanan besar untukmu!"

Jiang You mengangkat alisnya

"Apa makanan pembuka sebelum makan?"

"Yah... aku dengar kamu suka makan makanan ringan di jalan?"

Jiang You mendengarkan, memikirkan jalan makanan ringan, hidup dan beraroma, dan tiba-tiba nafsu makan, dan berkata

"Nah! Kalau begitu pergilah makan camilan! Haha!"

"Yah, bersihkan, sampai jumpa di bawah dalam 20 menit."

Jiang You menjawab, dan dengan cepat bangkit untuk mengemasi barang-barangnya. Setelah perkiraan waktu, dia mengenakan mantelnya dan membawa tasnya lagi dan turun.

Jiang You melihat mobil Zhang Chen segera setelah dia pergi ke sana.Waktunya tepat, tetapi Jiang You tahu bahwa Zhang Chen pasti sudah di sini lebih awal untuk menunggu.

Saya secara alami pergi ke posisi kabin penumpang dan memandang Zhang Chen dan berkata

"Udah lama nunggunya?"

     "Tidak."

Jiang You tersenyum dan berkata

"Sebenarnya, Anda dapat membuat panggilan telepon. Ketika Anda tiba, hubungi saya langsung dan saya akan turun."

Zhang Chen tersenyum dan berkata tanpa menjelaskan, memutar setir

"Sekarang ada begitu banyak orang di sana, tidak mudah untuk parkir. Bagaimana kalau parkir di mal XX dan berjalan kaki?"

"Baik."

Jiang You tersenyum dan harus dihubungi.

Rencana kedua orang itu bagus, tetapi rencana itu tidak dapat mengikuti perubahan.

Meski bukan di akhir pekan, food street di Kota X ramai, ramai, bercampur dengan segala macam kabut putih dan asap, meski tidak ramah lingkungan, ada dorongan untuk terjun ke dalamnya.

Jiang You dan Zhang Chen berpakaian bagus, ortodoks, dan luar biasa, mereka sangat menarik perhatian di jalan yang begitu sempit.

Dapatkan banyak tingkat pengembalian.  Zhang Chen tidak peduli tentang ini, Jiang You sangat tidak wajar.

Untungnya, ada banyak orang di sini, dan makanannya saat ini tidak terlalu banyak.

Jiang You menarik Zhang Chen, dan setelah bergegas ke barisan enam atau tujuh orang, dia menoleh dan bertanya pada Zhang Chen.

"Acar atau daun bawangnya? Bagaimana kalau menambahkan telur?"

Zhang Chen melihat kerumunan dalam antrean dan berkata

"Terserah kamu. Jangan pilih-pilih makanan."

Jiang You mendengarkan, mengangkat alisnya, mengikuti tim dan dengan cepat membayar uang dan berteriak pada bos

"Satu daun bawang, satu acar, tambahkan telur!"

Berbicara, dia menoleh dan berkata kepada Zhang Chen