(END)Letter to Meat: In the days with ghosts and beasts

26

Tubuh Jiang You tidak kecil, tapi dia selalu suka mengecil menjadi bola saat tidur, dan rambut keritingnya yang panjang tergerai.  Lantai yang lebar membuat Jiang You terlihat sangat kecil.  Sangat tenang, jika tidak lama dan bahkan bernapas, saya benar-benar ingin melangkah maju untuk melihat apakah anak yang lembut ini adalah makhluk hidup.

Melihat keragu-raguan dan kewaspadaan semacam itu ... membuat orang merasa tertekan.

Ketika Zhang Chen membuka pintu di tengah malam, apa yang dia lihat adalah pemandangan yang memilukan.

Melihat Jiang You yang sedang tidur dengan tenang di lantai seperti ini, dia tersentak di dalam hatinya, menghela nafas, dan mengulurkan tangan untuk memeluk Jiang You dengan hati-hati, berjalan ke tempat tidur, dan hendak memblokir orang itu di tempat tidur. Zhang Chen melihat ke bawah di Jiang You, yang tidak tidur, mengerutkan kening karena depresi.

Terakhir kali saya memeluknya, saya masih merasa bahwa saya akan bertindak genit dengan diri saya sendiri ketika saya tertidur, tetapi tidak ada reaksi kali ini.

Zhang Chen tidak senang, jadi dia berbalik dan duduk di tempat tidur, memegang Jiang You di lengannya, melepaskan satu tangan, dan menggosok dagu Jiang You dengan tangan lainnya.

Jiang You tertidur lelap, sedikit mengernyit, tapi masih tidak bangun.

Zhang Chen merasa puas, dan sudut mulutnya berdetak, dan segera dia melanjutkan garis lurus lagi.

Di malam yang gelap, di ranjang besar yang penuh mimpi, seorang pria tinggi memeluk seorang wanita seolah-olah menggendong anak seperti ini, tidak bergerak, benar-benar tidak tahu apakah itu aneh atau hangat.

Zhang Chen dengan hati-hati meletakkan Jiang You di tempat tidur, setelah memikirkannya, dia baru saja membuka selimutnya dan masuk.  Dengan sedikit hati-hati, dengan sedikit ... kekanak-kanakan.

Memegang Jiang You, baru saja tertidur ...

Di pagi hari, Jiang You bangun lebih awal, duduk dan melihat ke kamar kosong dengan sedikit cemberut, dan turun dari tempat tidur tanpa alas kaki.  Cuci semuanya dengan baik.  Buka pintunya dengan hati yang beruntung.

Benar saja, masih belum bisa dibuka.

Melihat ke rumah yang remang-remang, Jiang You melangkah maju dan membuka tirai pelindung cahaya.  Cahaya menyebar ke seluruh ruangan sekaligus, dan tiba-tiba menjadi lebih terang.

Jika Jiang You adalah seorang pemuda sastra dan seni, dia harus menghela nafas: Matahari pagi begitu hangat sehingga akan mengusir kegelapan dari setiap sudut ...

Kemudian Jiang You hanyalah seorang pria wanita, melihat sekeliling, hanya bergumam

"Yah, pencahayaan di ruangan ini lumayan."

Jiang You berkata, sambil menyentuh perutnya ke balkon, berjalan ke balkon, melihat ke halaman belakang dan berbagai vila keluarga tunggal di sekitarnya, tiba-tiba merasa sangat munafik bahwa dia adalah Bai Fumei yang dikunci di kastil oleh penyihir.

Kemudian setelah memikirkannya, saya merasa metafora ini sangat tidak tepat, jadi saya mendefinisikannya sebagai seorang pria wanita diaosi yang dipenjara di sebuah vila oleh bajingan mesum.

Hanya saja sang putri memiliki seorang pangeran untuk menyelamatkannya, jadi siapa yang akan menyelamatkan gadis itu?

Di pagi hari di tahun pertama, Jiang You akhirnya merasakan musim semi dan musim gugur, dan pintu terbuka dari luar dengan keras.

"Nona Jiang, selamat pagi. Ini sarapan. Saya taruh di atas meja untuk Anda."

Jiang You menoleh dan memandang Sister He yang memegang nampan. Dia mengabaikan Sister He, dan terus menoleh dan menyaksikan dengan santai berjemur di bawah sinar matahari. Dia menghela nafas.