Bagian 3

96 26 1
                                    

"Gadis itu?" Batin Jungkook sambil menatap foto Yuna diponsel yang sedang dipegangnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

" Ini tidak biasa, seperti yang diharapkan." Lanjut Jungkook membatin sambil menatap lurus kedepan.

Ctak

Kemudian Jungkook menjentikkan jari telunjuk dan jempol nya sehingga menimbulkan sebuah cahaya keemasan berbentuk seperti benang yang banyak dan beterbangan kemana mana di tangannya.

" Manusia dengan energi aneh dan...

Ucapnya menjeda sambil menatap cahaya keemasan nya tadi dikelilingi bayangan hitam pekat membentuk seseorang dengan mata yang merah.

... Manusia yang telah diserang oleh monster pada saat yang sama." Lanjut Jungkook menatap sosok yang sudah dibuat oleh bayangannya itu.

" Jika manusia itu pelakunya...

... Dia akan bereaksi setelah mendengar itu." Lanjutnya membatin sambil menatap datar pada ponsel yang masih menyala menampakkan sosok Yuna dan Sinb yang tersenyum sudah tergeletak dilantai dibawahnya.

Ding

Ding

Terlihat sebuah pesan masuk di ponsel milik Sinb disana.

Yuna Yuna

Hei, Sinb? Kenapa kau
Gak baca pesanku?

Itulah yang tertera di layar ponsel milik Sinb disana.
.

.

.

.

.
Tik

Tik

Terlihat sebuah jam menunjukkan pukul setengah enam sore di sebuah kelas.

" Semuanya duduk!!" Teriak seorang guru disana membuat atensi semua murid menatap kearah seorang guru wanita didepan sana dengan penasaran. Terkecuali seorang gadis berponi yang nampak menatap ponselnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

" Mereka bilang bahwa para vampir sering terlihat di daerah ini akhir akhir ini." Ucap guru wanita yang mungkin wali kelas mereka. Sedangkan gadis yang ternyata Yuna itu masih enggan menatap sang guru dan tetap menatap ponselnya.

" Jadi jangan berkeliaran dan pastikan langsung ke rumah!! Baiklah mari kita akhiri lebih awal hari ini!! Kelas dibubarkan." Bersamaan dengan itu sang guru langsung keluar kelas diikuti suara gaduh murid murid dikelas 2-A.

" Yes bu, ini adalah area yang aman." Teriak salah seorang murid laki-laki dengan semangat.

" Bagaimana bisa vampir berakhir di daerah sini?" Ucap seorang gadis disana sambil memasukkan bukunya kedalam tas. Dan masih banyak kegaduhan dikelas itu.

Sedangkan Yuna masih betah menatap ponselnya yang menampilkan pesannya kepada Sinb.

" Apa apaan Hwang Eunbi." Batin Yuna sedikit bingung sambil menatap ponselnya.

" Dia nggak menanggapinya sepanjang hari ini." Lanjut Yuna membantin sambil menatap lurus kedepan.




🥀The flower
           Of
       Vampir 🌹

.

.

.

.

Tik

Tik

Terlihat sebuah jam menunjukkan pukul enam sore di sebuah ruangan yang sudah sepi.

The Flower of VampirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang