School Mystery||snk (End)

Bangku kosong

Di kelas 10-E....

"Murid di kls ini jumlahnya 31, terus disitu ada bangku kosong, tapi kok anehnya bangku itu di letakan paling belakang dan gk boleh di tempatin, juga bangkunya kotor banget, kek banyak coretan, bekas cat merah, dsb, aneh"
Batin eren

"Oi eren"
(Historia)

"MONYED EH MONYED-!"

"Kaget rennn?"

"Ngagetin lu semvak"

"Ehek :v, bengong mulu, kurang tidur kah?"

"Gk, lagi ngeliatin bangku di belakang aja"

"Oh, mau ikut ke kantin gak, ada jajanan baru lohhh"

"Ya kah?!"

"Iya^^"

"Okeeee gaskenn-!!!!"

"J-a-n-g-a-n h-a-r-a-p k-a-l-i-a-n a-k-a-n t-e-n-a-n-g b-e-r-s-e-k-o-l-a-h d-i-s-i-n-i"

Di kantin.....

"Enakk?"
(Historia)

"Mmmm mantappp"

"Kok lu lama sih kesininya-_-"
(Jean)

"Hehe :^, eh mikasa mana?"
(Eren)

"Biasalahhh, gelud dulu ama kakaknya"

"Wow :v"

"Oh iya kak levi, mungkin aku bisa tanya soal bangku itu ke kak levi dan juga ruangan dekat kamar 138 di asrama"
Batin eren

Setelah selesai makan, eren pamit ke teman temannya dengan alasan ingin ke toilet padahal aslinya ia ingin menemui levi di ruang osis

Tok tok tok.....

"Masuk"
Ucap levi dan petra bersamaan dari dalam ruangan

"Ano maaf mengganggu kak"
Ucap eren sambil menunduk

"Ya tdk apa, kenapa?, apa mikasa membuat masalah baru?, atau mikasa mengamuk di kelas dan menghancurkan bangku dan meja?"
(Levi)

"Aaa bukan itu, ini soal kelas dan asrama"

"Oh ku kira singa itu marah, baiklah silahkan duduk"

"Terimakasih"

"Oke, jadi ada apa dengan kelas dan asrama mu?"

"Ano, jadi kenapa di kelas ku ada satu bangku kosong yg samsek tdk boleh di tempati, dan kenapa ruangan kamar ku mikasa dan juga armin bukan di ruang 139 setelah 138 melainkan di ruang 140?"

"Bangku kosong?, entah aku juga tdk tau, petra kalau kau bagaimana?"

"Iya sama, aku juga tdk tau, dan masalah ruang kamar mu yg terlewat itu kami juga tdk tau"

"Ya seperti itu lah, memang aneh sihh..."

"Emm ya terimakasih ya kak, maaf telah menganggu"

"Ya memang menganggu, menganggu waktu berdua ku dengan petra"
Ucap levi pelan

"Hm apa kak?"

"Ah gpp, sana pergi"

"Ha'ik"

Eren pergi menjauh dari ruangan osis, ia berjalan ke ke kelasnya kemudian eren sempat berpikir "apa nanti aku coba aja ya duduk di bangku itu, kan kalau jam istirahat kelas sepi, baiklah"

Ia berlari ke arah kelasnya dan memastikan bahwa kelasnya sepi

"Bagus, kelasnya sepi, baiklah"

Eren segera duduk di kursi tersebut, ada rasa dan suasana yg berbeda

"Aneh, kenapa suasanya jadi seperti ini, rasanya dingin, sepi, dan perasaan ku juga jadi gaenak, lebih baik aku pergi saja"
Batin eren

Dan waktu istirahat pun selesai, mereka kembali belajar, tiba-tiba seluruh murid berhenti menulis dan mengeluh bau amis

"Bau amis apa ini?!"
Ucap seluruh murid di kelas

Mereka lupa bahwa ada satu murid yg penciumannya sangat tajam yaitu annie

"Sial, kenapa baunya seperti darah-!"
Batin annie

"SEMUA DI MOHON UNTUK BERHENTI-!, SEKARANG ANNIE LEONHART JELASKAN BAU APA INI-!"
Ucap guru

"Ini bau darah pak"

"Oke, semua kembali menulis-!"

"H-ha'ik"

"Bau darah ini sepertinya berasal dari bangku kosong di belakang, ada apa sebenarnya?"
Batin annie

"Tdk, jangan sekarang mikasa-!"
Batin mikasa

Jadi mikasa itu ceritanya indigo, dia bisa ngeliat makhluk tak kasat mata dsb, dan mikasa berusaha gk nengok ke belakang

"Ayolah mikasa, tahan-!"
Batin mikasa kembali

Dan seketika aura mistis keluar, banyak yg seketika ketakutan padahal tdk kenapa-napa, ada yg seketika terdiam, dan ada juga yg menangis

Mikasa memejamkan matanya agar tdk melihat sesuatu, bau darah makin menyekat di hidung annie

Juga ada armin yg bisa merasakan bahwa ada makhluk halus di sekitarannya namun tdk bisa melihat

"Di setiap bangunan itu pasti ada penunggunya, jadi jangan takut armin-!"
Batin armin

"Bapak keluar sebentar mau rapat, tadi pak erwin mengajak rapat mendadak, jangan panik, berdoa lah, bapak permisi, jika ada yg mau kembali ke rumah atau mau ke asrama silahkan"

"Baik"

"Aneh, kok pak guru malah keluar di saat genting begini"
Batin eren

Petra kebetulan sedang berjalan di depan kelas 10-E dan menuju ke kelas 10-F karena ia disuruh memberikan kertas lembar ke guru

Langkah petra terhenti dan membuka pintu kelas 10-E

"Oi bisa diam tdk sih, suara kalian itu mengganggu kelas lainnya-!"

"Kak petra?"

"Diam-!"

"Ano maaf kak, dari tadi kita semua diam loh padahal"

"Terus tdi suara apa hn?"

"Kak, demi apapun kami tdk berisik-!"
Ucap eren

"Ah ya terserah lah, ngomong ngomong ini bau apa?"

"Ntah, daritadi kmi juga bingung"

"Hnn, yasudah kakak minta maaf atas kesalah dengarnya kakak, kakak pamit"

"Ya kak gpp^^"

"Wajar saja sih kakpetra menegur kami, memang dari tadi berisik"
Batin armin

Tbc
Thx dh mampir
Maaf jika typo, alur gaje, alay dsb
.
Maaf jika gk terlalu horor :), btw klo nemu kata kata kek gini
"H-i", nah itu dialognya hantu ya