Part 2

497 37 2
                                    

~
~
~
~ hai guys... .
Selamat membaca

Hari semakin gelap. Yibo berdiri dari duduknya hendak berjalan meninggalkan kursi tersebut. Tanpa berkata, Zoucheng tau apa yang dimaksud Yibo dengan berdiri dari duduknya yaitu pulang karena hari sudah semakin gelap.

"Yibo. Tunggu! " Zoucheng
Yibo menoleh tanpa berkata
"Aku antar kau pulang okey?" Zoucheng
"... "
"Yibo. Kau masih belum menjawab pertanyaanku. Apa kamu pernah jatuh cinta?" Zoucheng
"... "

Lagi lagi tidak ada jawaban dari Yibo. Karena tidak ada jawaban dari Yibo, Zoucheng kesal dan mencubit pipi Yibo. Yibo yang dicubit dia hanya tersenyum kecut.

"Yibo! Apa susahnya sih jawab pertanyaan aku aja" Zoucheng
"Tadi pagi kamu darimana? Kok tiba-tiba ada dekat halte?" Yibo

Zhoucheng tersenyum mendengar pertanyaan Yibo

"Kamu lagi coba nutupin sesuatu ya?" Zoucheng
"Ya engga, cuma heran aja. Terus kamu kenapa tadi pagi absen tumben banget" Yibo
"Comeon Yibo. Aku tuh kenal kamu banget. Mana pernah sih kamu nanyain aku?" Zoucheng
"Untuk apa aku nanyain kamu acheng, kan kita ketemu setiap hari. Jadi aku tau kondisi kamu gimana" Yibo
"Ga semua kamu tau kok. Emangnya kamu tau perasaan aku ke kamu gimana? Kalau aku bilang aku jatuh cinta sama kamu gimana?" Zoucheng
"... "

Yibo kembali diam. Dia sedang mengingat masa-masa dulu dengan 'nya'.

"Aku cuma bercanda kali bo" Ucap Zoucheng dengan lagi-lagi dia mencubit pipi Yibo.

Namun Yibo tetap diam dan masih mengingat kenangan-kenangan indah yang pernah ia miliki dan ia jaga selama ini.

"Acheng, turun disini saja" Yibo
"Ga sampai apartemen kamu aj?" Zoucheng

Yibi hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"Terimakasih Acheng" Yibo

Zoucheng tersenyum. Yibo turun di halte tempatnya bertemu dengan Zoucheng siang tadi. Setiap kali Zoucheng ingin mengantarnya pulang, Yibo selalu meminta untuk turun di halte tersebut dan tidak pernah sekali pun Zoucheng diizinkan untuk mengantar Yibo sampai di apartemen Yibo. Padahal arah apartemen Yibo dengan Zoucheng itu searah.

Malam berikutnya
Disebuah club malam

Zoucheng mengajak Yibo ketempat yang dulu Yibo hindari yaitu club malam. Namun kali ini Yibo tidak bisa menolaknya karena Zoucheng menarik tangannya untuk masuk ke club tersebut. Di dalam sana, Zoucheng mengajak dan menuntun Yibo menari.

Malam telah larut, Zoucheng pun mengajak dan mengantar Yibo pulang. Mereka pun keluar dari tempat tersebut dan menuju kearah parkir mobil.

"Gapapa kan aku ajak kamu ke tempat tadi?"tanya Zoucheng yang dibalas dengan gelengan kepala dari Yibo. Zoucheng tersenyum manis

Ditempat lain

"Gimana kabar kamu sekarang bo? Kamu pasti kaget melihat aku yang sekarang"batin Haikuan sambil melihat nomor ponsel yang tertera dibuku yang sedang ia buka.

Keesokan harinya

"Yibo.. Apa kabar kamu bo? Akhirnya.. Kamu keluar juga dari istanamu yang super ketat itu" Ucap Haikuan sambil tertawa

Yibo dan Haikuan berpelukan. Karena sudah satu tahun lebih mereka tidak bertemu.

"Hmm. Aku baik Kuan. Kamu gimana?" Yibo
"Baik. Ini..?" Haikuan.
"Kamu ga ada perubahan Yibo. Tetap saja penampilanmu sederhana seperti ini. Kau ini, masih saja terlihat seperti pria cupu" Lanjut Haikuan

Yibo hanya tersenyum. Zoucheng yang saat itu mendengar perkataan Haikuan dia memutar bola matanya malas.

Haikuan bertanya pada Yibo siapa pria manis yang bersamanya.

Cinta Pertama (Promise) {Yizhan Version}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang