Part 5

294 32 0
                                    

~
~
~
~ hai guys... .
Selamat membaca
Sory guys,... Slow Up




Dua minggu kemudian

Wang Yibo dan Xiao zhan akhirnya dapat bertemu setelah dua minggu lama nya mereka harus rela tidak bertemu karena Wang Yibo harus mempersiapkan Ujian untuk kelulusannya.

Mereka sudah menikah namun mereka tidak tinggal satu rumah di karekan saat itu Wang  Yibo yang masih berstatus sebagai seorang siswa sekolah menengah atas.

Saat ini mereka sedang menikmati cuaca yang indah di sebuah bukit. Bukit dimana dulu mereka berdua bermain bersama. Berbaring di atas rerumputan yang hijau dan di bawah pohon yang rindang.

Wang Yibo memperhatikan Xiao zhan sedari tadi. Namun yang di perhatikan nampak seperti sedang ada sesuatu yang menggangu pikirannya.

"Zhan, kamu... kenapa melamun?" Yibo
"Huh?! Tidak, tidak apa-apa" Zhan
"Apa kamu ada masalah? Kamu bisa menceritakannya padaku" Yibo
"Aku bilang, aku tidak apa-apa Yibo. Hanya saja... " Zhan
"Hanya saja?" Yibo
"Hanya saja aku lapar. Ayo kita pergi dari sini dan cari makanan" Zhan
"Baiklah" Yibo

Mereka pun pergi dari bukit itu untuk mencari restoran terdekat.

Setelah mencari beberapa saat, akhirnya mereka menemukan sebuah restoran dan memutuskan untuk makan di restoran tersebut.

Mereka terlihat sangat serasi. Jika orang yang tidak tahu jika mereka sudah menikah, mungkin orang lain akan berfikir mereka sepasang kekasih yang baru saja jadian.

Disaat mereka makan, semua mata tertuju pada mereka berdua. Membuat para jomblo yang sedang berada dalam restoran tersebut mungkin semakin merana.

Bagaimana tidak? Mereka adalah pasangan yang sangat serasi. Yang satu pria yang sangat tampan dengan tatapan mata yang tajam namun hangat dan yang satu lagi pria manis dengan senyuman yang terukir dibibirnya dan lesung pipi yang menghiasi senyuman itu.

Sore hari pun tiba. Setelah makan, mereka ingin sekali jalan-jalan sore tapi sayang nya tidak bisa. Karena langit yang tadinya begitu cerah kini berubah menjadi gelap karena mendung dan hujan yang turun begitu deras.

"Zhan, bagaimana ini? Kita tidak bisa jalan-jalan dengan kondisi hujan deras seperti ini" Yibo
"Mau gimana lagi. Kita cuma bisa pulang. Kamu mampir saja kerumah bagaimana?" Zhan
"Baiklah" Yibo

Karena cuaca tidak mendukung mereka untuk jalan-jalan, mau tidak mau akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke rumah Xiao zhan.

Mereka pun kini sedang dalam perjalan pulang.

Beberapa saat kemudian, mereka akhirnya sampai di depan gerbang rumah Xiao zhan.

Sambil menunggu seseorang membukakan gebang, Xiao zhan berbicara pada Yibo.

"Yibo bagaimana kalau kita taruh mobil mu di parkiran dulu bagaimana?" Zhan
"Kenapa?" Yibo
"Aku ingin bermain hujan sebentar" Zhan
"Nanti kamu bisa sakit zhan" Yibo
"Ayolah... " Zhan
"Baiklah, tapi jangan terlalu lama oke, kamu bisa sakit" Yibo
"Oke"

Yibo akan melakukan apapun agar insan yang berada di sampingnya kini selalu bahagia.

Mobil telah terparkir di garasi rumah Xiao zhan.

Xiao zhan turun dari mobil dengan semangat. Karena dia ingin sekali bermain hujan meski sebentar.

Ketika sedang asyik bermain hujan, tiba-tiba saja zhan seperti hendak pingsan dan beruntung Yibo berada dekat dengannya dan berhasil mencegah tubuh Xiao zhan jatuh menyentuh tanah.

"Zhan? Kamu kenapa?" Yibo
"Aku tidak apa-apa Yibo. Mungkin karena terlalu bersemangat bermain hujan mengakibatkan kepala ku sedikit pusing" Zhan
"Yasudah kita sudahi saja bermain hujan-nya yah, sekarang kita masuk dan ganti baju mu" Yibo
"Hmm. Baiklah" Zhan

Ketika Xiao zhan hendak melangkah pergi, Yibo tiba-tiba saja berjongkok di depannya.

"Yibo, apa kamu lakukan?" Zhan
"Naik kepunggung ku, aku akan menggondong mu hingga ke dalam rumah" Yibo
"Tidak perlu Yibo aku masih... " Zhan
"Aku tidak ingin terjadi sesuatu pada mu zhan." Yibo
"Baiklah"

Xiao zhan tidak bisa menolak tawaran Yibo, karena kondisi sedang hujan dan dirinya pun tidak ingin Yibo terlalu lama terkena hujan. Akhirnya Yibo menggendong Xiao zhan hingga masuk rumah.

Didalam rumah, mereka langsung bersih-bersih tubuh dan mengganti pakaian mereka yang basah dengan pakaian yang bersih dan kering.

Meskipun mereka tidak tinggal serumah, namun di rumah Xiao zhan maupun rumah Yibo, disediakan perlengkapan yang di perlukan masing-masing seperti alat mandi dan pakaian.

Kini Yibo sedang duduk di sofa depan tv. Dan Xiao zhan sedang di dapur membuatkan minuman dan makanan ringan untuk menghangatkan tubuh mereka.

Tak lama Xiao zhan pun datang dengan membawa nampan yang berisi secangkir coklat hangat dan secangkir hotgreen tea dengan beberapa makanan ringan sebagai pelengkapnya.

"Ini untuk kamu. Hotgreen tea gak pake gula. Kesukaan mu" Zhan
"Terimakasih" Yibo

Xiao zhan hanya tersenyum dan memperhatikan Yibo meminum hotgreen tea buatannya dengan tatapan hangat. Merasa di perhatikan, Yibo pun bertanya pada Xiao zhan.

"Ada zhan, kenapa kamu menatap ku seperti itu?" Yibo
"Tidak. Aku hanya ingin bertanya padamu" Zhan
"Tanya apa" Yibo
"Kenapa kamu tidak pernah mau menatap mata aku setiap kali kita bicara" Zhan
"Hmm. Aku hanya merasa tidak sopan jika lancang menatap mata mu" Yibo
"Menurut aku, tidak sopan jika kita berbicara tidak menatap mata" Zhan

Yibo masih menunduk ragu. Ia belum berani menatap mata Xiao zhan secara langsung. Ia hanya beberapa kali memperhatikan mata itu tanpa sang pemilik mata tahu.

"Bo, masa kamu ga berani sih natap mata istri kamu sendiri?" Zhan

Masih dengan ragu, Yibo akhirnya memberanikan diri untuk menatap mata indah milik istrinya. Kini Xiao zhan dan Wang Yibo saling menatap dan terukir senyuman di bibir manis mereka.

Tak terasa, hari semakin larut. Hujan pun mulai reda. Yibo pun berpamitan dengan Xiao zhan dan Ibu Xiao zhan untuk pulang.

Skiip

Keesokan harinya, di Siang hari terdengar getaran sebuah ponsel di atas meja.

Menyadari ponselnya bergetar, Yibo langsung mengambil ponselnya untuk melihat siapa yang mengirimnya pesan.

Terlihat sebuah pesan masuk dari seseorang yang kini mewarnai hari nya. Pesan dari Xiao zhan.  Yibo pun membuka pesan tersebut.

Zhan
"Yibo, sedang apa?"

Yibo
"Sedang membaca chat kamu"

Zhan
"Maksud aku, sebelum aku kirim pesan, kamu sedang apa?"

Yibo
"Duduk"

Zhan
"Nanti malam kita ketemu yah.. "

Yibo
"Oke"

Zhan
"Kok cuma oke doang 🙄"

Yibo berfikir apa ada dia salah jawab? Tapi sebelum Yibo membalas, Xiao zhan mengirimkan pesan lagi.

Zhan
"Tanya dong. Dimana, jam berapa?"

Yibo
"Dimana, jam berapa?"

Zhan
"Astaga Yibo. Kamu ini orang atau beo sih, ngikutin aja 😣"

Lagi-lagi Yibo di buat bingung oleh perkataan Xiao zhan.









Bersambung...














                 ~~~~ ×÷× ~~~~

Terimakasih

Sampai disini dulu ya...

Bye
Bye
Bye
See you next part guys
Sory jika typo bertebaran
Dan slow






Cinta Pertama (Promise) {Yizhan Version}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang