Sosok yang Populer

2.2K 320 23
                                    

.•♫•♬• Happy Reading •♬•♫•.


'author POV'

Jisung memijit kepalanya yang terasa pening, melihat kakak sepupunya lebih memilih ke ruangannya saat jam istirahat untuk memeriksa laporan-laporan yang dikirimkan oleh sekretarisnya.

"hyung kau tak ingin makan?"

"tolong pesankan, nanti antar saja kesini." jawab Renjun enteng, tanpa menggeser sedikitpun pandangannya dari laptop.

"tak ada layanan pesan antar di kantin hyung, kalau kau mau makan ya disana saja."

"tidak jadi, aku malas." Jisung menghela napas, lalu beranjak dari mejanya.

"yaudah hyung mau makan apa? Biar Ji bungkus dan bawakan kesini."

"tak usah, aku sedang tak napsu makan."

"ya..... Sudah kalo begitu, Ji mau makan dulu hyung."

"hm. Pintunya jangan lupa ditutup lagi!"

Astaga, benar-benar sialan orang ini.

Jisung sedikit terkekeh karena tak sadar mengumpati kakak sepupunya dalam hati, sebelum menutup pelan pintu ruangannya, namun diakhiri dengan tersenyum pahit dan helaan napas panjang. Belum pernah ia merasa resah seperti ini. Bahkan baginya ini lebih dari sekedar menghadapi murid yang bermasalah di sekolah.

Justru ia yang membuat masalah besar itu sendiri di sekolah miliknya.

"Ji, kau baik-baik saja?" suara itu membuyarkan lamunan Jisung yang kini duduk di ruang UKS menikmati makan siangnya bersama sang kekasih.

"tidak apa-apa by, ada sedikit masalah yang cukup membuatku pusing saja."

"bohong, pasti sulit sekali kalau sampai kamu melamun seperti itu." Jisung tersenyum kearah kekasihnya, ia ingin sekali menceritakan tentang kakak sepupunya dan ide gila paman dan bibinya itu. Namun tak tau harus memulainya dari mana.

"jadi kamu tak ingin cerita padaku?" Chenle, kekasih Jisung, kembali berujar. Tatapannya melekat kearah Jisung seolah berusaha menebak apa isi otaknya.

"aku memalsukan data."

"Hah?"

"aku membuat data palsu untuk Renjun hyung agar bisa bersekolah disini,"

"Renjun hyung??? Loh Kenapa? Kok bisa?"

"panjang ceritanya baby. Lantaran hyung menolak untuk dinikahkan. Ya kau juga tau kan paman dan bibi seperti apa. Tindakannya suka aneh-aneh." Chenle mengangguk setuju. Hubungan yang mereka jalin cukup lama, jelas Chenle cukup mengenal seluk beluk keluarga Jisung termasuk sosok paman dan bibinya, bahkan sosok Renjun tentunya, yang sedang menjadi peran utama pokok permasalahan di kepala Jisung.

"tapi kenapa harus di sekolahkan lagi? aku masih tidak paham dengan konsepnya. Jalan pikir paman sama bibi kamu terlalu random. Renjun hyung udah hampir kepala tiga kan? Ya aku akui Renjun hyung emang sangat manis bahkan masih terlihat awet muda, tapi... Menyamar jadi seorang murid?"

Secret Mission [JaemRen]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang