📍Ruang Kepala Sekolah
"mmm... (tok tok tok) Permisi" ketuk Cio saat sampai di depan pintu.
"Ya masuk" jawab orang yang didalam
"Selamat pagi bapak" sapa si bocil dengan sedikit takut😣
"hm" dehemnya
"Ada apa" kata pak kepsek lagi tanpa melihat Cio
"Ungg.. Cio mau nanya kelas Cio ada dimana? Karena Cio anak baru. Kata bunda Cio harus ke ruang kepala sekolah buat tanya kelas Cio dimana!? Bapak tau kan ruang kelas Cio dimana?? Cio mau belajar bapak..." Jawab cio dengan panjang lebar.Fyi, Cio adalah anak yang sedikit cerewet_-
Mendengar jawaban itu, pak kepsek pun melihat siapa lawan bicaranya. Ternyata oh ternyata teman-teman, bapak kepsek terkejut melihat seonggok makhluk mungil dengan pipi bengkak (ehe chubby) yang berada didepannya. Dia bingung bin heran kok ada makhluk seimut ini, dulu saat anak-anaknya masih kecil pun dia ga pernah ngerasa kalo mereka itu imut.
Sadar atuh bapak sama bentukan ente, begimane anak mau imut. Kalo orang tuanya aja datar+tidak berekspresi.
Lanjotttt_-
"Kamu anak baru?" Tanya pak kepsek
"mmm,, iya. Cio anak baru" balas si bocil
"Kamu ga ikut MOS?" Tanya pak kepsek again
(Sesi tanya jawab gess)
"Iyaa, Cio kemaren ga ikut MOS. Padahal Cio pengen banget ikut MOS, tapi Cio sakit. Sebenernya ga sakit banget, bunda aja yang lebay. Cio kan cuma main ujan sebentar, dari jam 3 sampai jam 6 sebentar kan pak?? Ishh gara-gara bunda ini, Cio jadi ga tau ruang kelas Cio ada dimana dan Cio jadi ga punya temen.." mulai lagi nih bocah_-"Gemas" in batin pak kepsek
(Jadi keinget kakak tembok tadi)"Nama kamu siapa?" tanya pak kepsek
(Betewe, kalian belum pada tau ya nama pak kepsek WGA siapa?! Haha kasian..)Sekelebat informasi, pak kepsek adalah anak dari pendiri WGA sendiri. Nama pak kepsek yaitu William Henry Wild Gaze. Dan kakak tembok tadi pagi adalah anak bungsu bapak William yang artinya cucu pendiri WGA, namanya Aleon Henry Wild Gaze.
Oke next
"Nama Cio, Alicio. Biasa dipanggil Cio. Kenapa nama Cio Alicio?! Cio juga ga tau, nanti kalo bapak penasaran Cio bakal tanya sama bunda" perkara nama aja panjang amat jawabannya.
Pak kepsek berdiri dan berjalan menuju pintu. Pintu keluar? Kagak, pintu neraka. Jangan mancing
"Ayo" kata pak Wil
"Kemana pak?" Jawab cio sambil memiringkan kepalanya.Pak Wil cuma diem, si cio yang paham keadaan ya ngikut aja. Dia pengen cepet-cepet ke kelasnya buat belajar.
Mereka berdua berjalan dengan Cio berada dibelakang pak Wil, Cio ga berani deket-deket karena muka pak Wil yang serem banget😆."Dimana kelas Alicio?!" To the point amat pak. Tanya pak Wil saat sampai di ruang pusat informasi (kalo kita sih biasanya bilang ruang TU)
"a...a.. maaf pak" gagap guru-guru yang ada di dalam ruangan. Siapa coba yang ga kaget tiba-tiba kepala sekolah masuk keruangan tanpa salam sapa senyum, langsung nanya.Mereka yang paham pertanyaan pak Will langsung mencari data dan keterangan si Cio.
"Alicio berada di kelas Sastra-1 pak" jawab salah satu guru yang diketahui bernama pak Salman.Tanpa sepatah kata, pak Will pergi meninggalkan segala kenangan, njayy canda Wee.
Tanpa sepatah kata, pak Will pergi meninggalkan Ruang pusat informasi, menuju ruangan yang disebut pak Salman tadi.
_______
Jangan lupa tinggalkan jejak 🌼
Vote dan Comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Alicio
FanfictionTerlahir dari rahim seorang ibu yang tidak tau siapa namanya, dimana keberadaannya dan apa perannya. Tercipta dari air seorang ayah yang tidak tau bagaimana rupanya. Hanya menunggu jawaban mengapa dia dibuang dan kapan dia akan dipungut kembali. Ci...