Chapter 14 - Misi Pertama (3)

1.3K 144 29
                                    

Di tempat boruto yang lainnya berlari menjauh dari tempat Konohamaru bertarung

"Kau terlalu berusaha menyelesaikan masalah sendiri, apa sebegitu inginnya kau seperti ayahmu? " Tanya boruto datar

"Jika aku ingin melindungi, aku harus seperti ayahku. Ya, beliau orang yang hebat" Ucap kiri sambil teringat dengan ayah nya ketika masih yang sedang panco dengan warga desanya " Baik kekuatan dan kharisma, ga ada yang bisa menandingi ayah. Beliau menghadapi semua musuh sendiri, beliau juga melindungi seluruh penduduk desa seorang diri, prestasi nya yang lain pun juga banyak, saat ayahku masih hidup kekuatan yang beliau miliki mencegah serangan pada desa hijau. Kepala desa dari desa hijau ditentukan dengan cara turun temurun dan hanya karena aku putrinya, aku menjadi kepala desa, aku tau kalau aku ini lemah justru karena itulah aku harus menjadi setegas mungkin jika ga, semua penduduk desa akan cemas itulah yang selama ini kuusahakan, tapi malah berakhir seperti ini, aku ga bisa melindungi penduduk desa yang kuanggap seperti keluarga ku sendiri seperti ayahku"

"Aku mengerti apa yang kau rasakan tentang ayahmu dan seberapa ingin kau seperti ayahmu karena aku juga merasakan hal yang sama terhadap ayahku sendiri yang merupakan Nanadaime Hokage dari desa Konoha, tapi kau ga akan pernah bisa menyelesaikan masalah sendirian sama halnya seperti ayahmu karena dia laki-laki kuat seperti yang kau ceritakan tadi, walaupun begitu dia tetap terbuka terhadap penduduk desa untuk menyelesaikan masalah itulah yang penduduk desa katakan pada kami, apalagi kau perempuan dan ga kuat seperti ayahmu, ga akan bisa menyelesaikan masalah sendiri seperti contoh yang sekarang terjadi kalau kau sendirian, dan penduduk desa berharap kau bisa terbuka dan mendiskusikan nya masalah dengan mereka" Ucap boruto panjang lebar dan tetap mempertahankan nada datar nya

"Boruto ada yang mengejar dan dia sudah dekat" Ucap sarada yang sudah mengaktifkan sharingan nya

"Hn, aku tau" Gumam boruto datar " Mitsuki kau bawa kiri-san pergi menjauh dari sini dan aku dan sarada yang melawan nya "

"Apa kau yakin boruto? " Tanya mitsuki

"Hn, kau percaya saja, kami akan cepat menyusul" Jawab boruto datar

"Baiklah" Mitsuki pun mengambil kiri dari boruto dan menggendong nya "Hati-hati" Mitsuki pun pergi

#Kembali ke tempat Konohamaru

"Selepas perang besar berakhir, Orang-orang seperti kami kehilangan pekerjaan. Konoha benar-benar lembek ya, mengutus bocah seperti mereka dalam suatu misi" Ucap hidari

"Kusarankan kau jangan meremehkan mereka" Ucap Konohamaru

"Apa yang kau bicarakan dalam situasi seperti ini? Kau juga akan berakhir" Hidari pun siap-siap menyerang Konohamaru menggunakan kunai, tapi di saat hidari mau menyerang Konohamaru teringat perkataan naruto sebelum menjalankan misi

"Banyak pembicaraan mengenai permasalahan di pelosok sepanjang berbatasan negara, ada juga gosip mengenai shinobi liar yang mencari-mencari tempat untuk mengamuk, waspadalah akan hal tersebut" Ucap naruto

"Hai" Jawab Konohamaru

Tiba-tiba Konohamaru langsung membuat rasengan yang di campur dengan eleman angin

"Kau bilang desa konoha lembek ya? " Ucap Konohamaru, Konohamaru pun maju langkah demi langkah dan hindari pun langsung ketakutan melihat resangan bercampur elemen angin berpusat kencang sampai-sampai di sekitar berhembusan

"Mari kita pastikan, apakah memang benar lembek, atau tidak" Lanjutnya dan langsung Konohamaru menghantamkan rasengan nya kedepan

Booom!!

Efek serangan rasengan itu sangat dasyat sampai-sampai di belakang hindari berlubang, tapi itu serangan sengaja meleset, hidari yang melihat efek serangan itu pun terkena mental dan langsung pingsan, Konohamaru yang melihat musuh nya pingsan langsung menyusul tim 7 menggunakan shunshin

Boruto dan Sarada diberi kesempatan keduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang