Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oke selanjutnya.... .... Hwang Eunbi silahkan perkenalkan," Pak Suho mempersilahkan setelah Eunbi mengangkat tangan.
Eunbi mengangguk kemudian berdiri, "Baik pak, perkenalkan saya Hwang Eunbi dari arah perempatan Jalan Baru, asal sekolah SMPN 2 Jalan Baru, sekian terima kasih Pak."
"Oke selanjutnya Jeong Yein, Kim Yewon, Lee Minho, Kim Donghyun, Seo Youngjoo....." pak Suho mengabsen satu persatu serta meminta setiap murid untuk memperkenalkan diri mereka masing-masing.
Eunbi POV
Sampailah absen pada salah satu siswi yang menurut ku sungguh lucu.
"Kim Dahyun, silahkan." kata pak Suho sembari mencoret lembar absen.
"Perkenalkan saya Kim Dahyun, biasa dipanggil Day atau Hyun, asal dari Gang 12, sekolah smp di SMPN 3 Kota, salam kenal Pak dan teman-teman semua, sekian terima kasih-terima kasih." ucapnya melambai-lambaikan tangannya.
Setelah beberapa saat kenal, Dahyun yang aku kenal tipe orang yang suka to the point atau apa adanya bisa juga disebut blak-blakan kalau bicara, meskipun tidak se blak-blakan sepertiku, bahkan Dahyun meskipun mengatakan hal yang sekiranya menyinggung dia langsung meminta maaf agar tidak adanya kesalah pahaman. Kerenkan.
" Selanjutnya Joo Kyulkyung."
"Siap pak, perkenalkan saya Joo Kyulkyung, panggilannya bebas terserah kalian, asal dari Gang Merak, sekolah smp di Asrama Khusus Puteri, sekian."
"Panggilannya panjang amat, bebas terserah kalian," celetuk Minho.
Astaga manusia satu ini benar-benar tidak diam mulutnya, apa susahnya tinggal memperhatikan yang sedang perkenalan saja. Ckck. Sabarkan hamba ya tuhan.
Pak Suho hanya menatap datar Minho karena mulai lelah dengan segala ke ramdoman siswanya yang satu itu.
"Miyawaki Sakura, ada?" Sakura mengangkat tangannya, "nama kamu kaya bunga." sambung pak Suho.
"Perkenalkan saya Miyawaki Sakura, asal dari Gang 11, sekolah smp di SMPN 3 kota, sekian pak." tuturnya kemudian segera duduk kembali.
"SMNPN 3 Kota, tadi siapa yang sekolah disana?" tanya pak Suho.
Dahyun mengangkat tangannya, "Saya pak."
"Kalian satu sekolah, saling kenal?" tunjuk pak Suho pada mereka berdua.
"Iya pak, satu kelas juga." jawab Sakura.
"Sebangku lagi pak." Sambung Dahyun.
Pak Suho sedikit terkejut mendengarnya, "Sebangku?" keduanya mengangguk, "kalian nggak bosan?"
"Bosen sih pak tapi mau gimana lagi, kemarin yang saya kenal dia aja di kelas ini," balas Dahyun membuat kami tergelak.
"Nggak apa-apa bagus itu, biar jadi teman sehidup semati ya," guyon pak Suho. Begitu jenaka pemirsah.
