10°

4K 457 226
                                    

Happy reading:)



Tiba-tiba di tengah jalan yeonjun di hadang oleh satu mobil dan naasnya jalan yang ia lewati sangat sepi

Dari mobil itu keluarlah seorang lelaki bertubuh tinggi memakai masker dengan busana serba hitam

"Mau apa kau" tanya yeonjun berani

"Aku mau kau menjauhi Nara ku" ujar lelaki itu

"Nara mu?" Tanya yeonjun

"Ya Nara ku" jawab lelaki itu

"Kau siapanya sampai menyebut dia Nara mu" ujar yeonjun sembari tersenyum miring

"Dia milikku, tidak ada yang boleh memiliki Nara selain aku" ujar lelaki itu

"Dia bukan milikmu bodoh" ujar yeonjun santai

"DIA MILIKKU BUKAN MILIKMU ATAU SIAPAPUN!!" Bentak seseorang itu

"Terserah apa katamu sekarang minggir aku mau lewat" ujar yeonjun seraya memutar bola matanya malas

"Enak saja kau, bahkan aku belum bermain dengan mu" ujar lelaki itu

"Bermain apa? Petak umpet? Kelereng? Atau bermain yang paling pintar adu bacot?" Ujar yeonjun

Tanpa aba-aba lelaki tadi pun menembak pundak yeonjun, yeonjun yang tak siap menghindar pun terkena sasaran dari lelaki itu

"Ah"ringis yeonjun

"Woy tangan kosong kalo berani" ujar yeonjun

"Kalau ada yang mudah kenapa harus memilih yang sulit" ujar lelaki itu

"Ye goblok ga adil ini masa lu pake senjata gua ga pake" protes yeonjun

"Suka-suka saya lah" ujar lelaki itu

"Suka-suka lu gimana njing ini gua udah ketembak masa ga dikasih senjata buat lawan lu nanti lu menang gimana" protes yeonjun lagi

"Anda bacot sekali ya" ujar lelaki itu

"Ya makannya kasih gua senjata kek" ujar yeonjun

"Idih ogah buat apa" sinis lelaki itu

"Ya buat lawan lu lah tolol lu tadi ga denger?" ngegas yeonjun nya bro

"Eh iya ini dimana sih?" Tanya yeonjun

"Di jalan tieksti no.5 kenapa" balas lelaki itu

"Ya kaga sih, lupa jalan gua gara-gara keasikan bacot ama lu"ujar yeonjun

"Ye anjing lu ya" kesabaran lelaki itu aga terkuras sepertinya

"Lu babi" balas yeonjun

"Lu setan" balas lelaki itu

"Lu tolol"balas yeonjun

"Lu Goblok"balas lelaki itu

"Lu gembel" balas yeonjun

"Anak anjing nih anak anjing" kesabaran lelaki itu habis

"Heh enak aja gua anak anjing berarti emak bapak gua anjing dong, elu kali ah anak anjing" ujar yeonjun tak terima

"Lu bikin emosi mulu anjing" ujar lelaki itu

"Engga kata siapa hih" ujar yeonjun

"Udah cukup bacotnya ye sat udah cepet lu ikut gua" ujar lelaki itu

"Ih gamau lu siapa sih" ujar yeonjun

"Jangan-jangan lu om-om ya" ujar yeonjun lagi

"WOY TOLONG WOY GUA DI CULIK OM-OM WOY OM-OM NYA MAU JUAL GUA WOY TOLONGIN" Teriak Yeonjun

"Heh tolol jalan sepi gini mana ada orang" ujar lelaki itu

"Ya namanya berusaha"balas yeonjun

"Bacot lu ayo cepetan ikut gue" ujar lelaki itu seraya menarik lengan yeonjun

"Ih apaan sih pegang-pegang jangan-jangan lu beneran mau culik gua heh mending lu jangan culik gua deh, gua makannya banyak soalnya nanti lu kerepotan ngurusin gua" ujar yeonjun

"Hih siapa juga yang mau ngurusin lu"ujar lelaki itu

"Lu kalo nyulik urusin dong tahanan nya masa ga di urusin nanti kalo mati gimana goblok" ujar yeonjun

"Ya emang urusan gua gitu kalo lu mati" ujar lelaki itu

"Ya iya lah lu kan yang nyulik gua nanti gua gentayangin lu mampus lu" ujar yeonjun

"Gua ga takut hantu" ujar lelaki itu

"Udah cepet masuk" ujar lelaki itu geram

"Ga gamau gua" keukeuh yeonjun

"WOY LU MAU BAWA DIA KEMANA!" Ujar seorang lelaki yang tak lain tak bukan adalah
























































































Manusia







Makasih sekali lagi yang udah mau baca vote and coment
Maap ye pendek hehe
Lopyu awokawok

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Psycho Boy Lee HeeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang