Menjauh

12 2 0
                                    

"Uhukk..uhukkk" kini sena hanya bisa terbaring dikasurnya dan ditemani selimut yang tebal untuk melindungi tubuhnya

"Kenapa kau tidak memakai payungmu" kak taeil akan selalu khawatir jika adiknya kenapa-kenapa

"Hehehe aku lupa kak tadi aku langsung buru-buru pulang" sena lagi lagi memasang wajah memelas

"Lebih baik kau istirahat saja,besok kau izin saja istirahatlah ayah dan ibu akan segera pulang" taeil kini menyentuh rambut adiknya dengan lembut dan membiarkan adiknya untuk beristirahat

Sedangkan dirumah doyoung, dia masih kepikiran soal perkataan naeun kepada sena dia mengkhawatirkan sena apa dia pulang dengan baik-baik saja atau malah sebaliknya doyoung memutuskan untuk masuk kedalam kamar jeno tanpa mengetuk pintu membuat sang penghuni terkejut melihat kehadiran doyoung

"Yaaaa kau ini kenapa kebiasan sekali, kau tidak pernah mengetuk pintu terlebih dahulu"

"Oh maaf"doyoung hanya menjawab dengan singkat

"Ada apa kenapa kau kemari apa kau merindukan aku?"ucap jeno dengan pdnya

"Tidak juga"

"Kak aku tadi waktu pulang sekolah melihatmu dan aku juga melihat sena serta kak naeun disana apa sena baik-baik saja tadi setelah kak naeun merusak payung milik sena dan kakak pergi dengan kak naeun. Setelah itu sena pulang tanpa memakai payung"

Doyoung tau jika adiknya ini tipe yang to the point jadi dia langsung bicara tanpa doyoung memintanya

"Kau..kau melihatnya?"

"Tentu saja,aku kasian kepada sena dan kau kenapa hanya diam saja dan kau tahu jika dia menyukaimu kenapa kau bersikap dingin kepadanya" doyoung kini diam

"Kenapa aku mempunyai kakak yang sangat bodoh jika soal perasaan,lagian aku juga tidak suka jika kau jalan bersama kak naeun nenek lampir kau dekati giliran kau didekati wanita sebaik sena kau acuhkan"

"Iya iya aku tahu,apa kau mempunyai id line milik jaemin dan yeri jika punya kirimkan kepadaku"doyoung kini berusaha menahan emosi sebelum jeno kembali mengomel

"Kenapa kau tidak minta id line sena saja kau tanya dia apa dia baik-baik saja"belum saja doyoung menutup mulutnya jeno dengan santainya bicara seperti itu

"Terserah aku lah cepat kirimkan saja aku sangat membutuhkannya"doyoung dengan nada sudah kesal tanpa babibu jeno segera mengirimkan id line milik yeri dan jaemin tanpa terimakasih doyoung langsung pergi keluar dari kamar jeno

"Yaa!sebaiknya kau terimakasih kepadaku terlebih dahulu!"teriak jeno

Kini doyoung kembali ke kamarnya dan duduk di meja belajarnya dengan langsung dia mengetik pesan untuk jaemin dan yeri



                                    ****

Jaemin :
apa kau mendapat pesan dari kak doyoung?

Notif pesan dari jaemin,membuat yeri segera membukanya dan membalasnya

                                                        

Yeri :

Iya

Aku juga mendapat pesan darinya

Tapi darimana dia mendapatkan idline kita?


Jaemin :
Entahlah
Dia menanyakan sena kepadaku

Who Are You [Kim Doyoung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang